h

Selasa, 23 April 2013

Ahmad 23-04-2013




Kalau mau mengatakan cinta, ucapkan sekarang. Kalau ingin memaki atau ungkapan'ungkapan buruk, maka teruslah menunda sampai nanti emosimu berubah. Sebuah ungkapan itu membekas di dalah hati, padahal emosi selalu berganti-ganti. Semua ucapan itu kembali kepada pengucap. 


Kalau mau mengatakan cinta, ucapkan sekarang. Kalau ingin memaki atau ungkapan'ungkapan buruk, maka teruslah menunda sampai nanti emosimu berubah. Sebuah ungkapan itu membekas di dalah hati, padahal emosi selalu berganti-ganti. Semua ucapan itu kembali kepada pengucap.  

000


Jiwa seperti tumbuhan. Dia akan mengambil yang baik dan mengabaikan yang buruk. Bila diri melakukan keburukan dosa. Maka dia akan musnah karena tidak berguna bagi jiwa. Seperti badan yang hanya mengambil yang baik dan mengeluarkan yang buruk sebagai kotoran. Demikian jiwa. Tetapi haruslah diganti yang buruk itu dengan amal saleh. Karena dengan itu yang buruk jadi musnah. Sebuah pohon akan mati bila terus menerus dibari hal yang buruk baginya. Sebagaimana pohon yang dihentikan saluran makannya dari tanah lalu kemudian menjadi punah, deminian jiwa akan busuk bila tiada zikir dan amal saleh.
     Sebuah buku yang tidak dipahami atau kajiannya terlalu berat tidak berguna bagi diri. Semakin dipaksa dianya menjadi hal yang semakin sia-sia. Hanya bacaan yang mudah dipahami membuat kita senang dan bahagia. Dengan itu dia menjadi berguna bagi diri. Coba bayangkan betapa banyak buku yang tidak kita pahami telah kita baca. Tidak ada yang tersisa kecuali waktu yang banyak telah terbuang. Demikian juga banyak amal-amal lain yang tidak berguna dan dosa-dosa. Semuanya hanya menyisakan kesia-siaan. Dianya tidak berguna bagi diri.
*
   Hal-hal yang menjadi kesenangan orang kafir seperti musik, obat bius dan lainnya janganlah menjadi kesenangan kita. Demikia pula hal-hal yang menjadi sarana ketakutan orang kafir seperti mati dan hal lain nya tidak perlu membuat kita takut.
*
 
Salah satu kesenangan yang membuat tenang adalah masjid-masjid yang interiornya indah-indah.
*
    
Dalam hidup adanya dosa adalah niscaya. Maka istiqhfar adalah penghapusnya. Bila ada dosa yang besar haruslah bertaubat. Bila tidak ada manusia yang bersalah dan melakukan dosa, maka mereka akan dimusnahkan. Jangan pernah berputus asa dari ampunan Allah. Dia menerima taubat setiap hamba. Sebesar apapun dosa kita, rahmat dan AmpunanNya jauh lebih luas.
     Satu hal yang ditadak diampuni, karena memang tidak minta ampun, adalah berputus asa dari ampunan Allah sehingga enggan bertaubat. Iblis tergelincir karena keputusasaanNya.
*
   Kalau fisik yang dijadikan ukuran untuk menilai keseluruhan, maka di depan tidak ada yang ditemukan kecuali penyesalan.
*
    Kita tidak memiliki data siapa saja yang masuk surga. Kita hanya bisa melihat dia dari amal ibadahnya, dari syariat yang dia perbuat.
    Orang yang baik adalah yang tabah saat misibah. Dia tenang kalau diberi penyakit. Dengan izin Allah nantinya mudah menghadapi sakaratul maut.
    *
  Untuk dapat hidup damai, punya banyak waktu untuk ibadah, jangan terlalu banyak mengurus urusan dunia. Supaya tidak terlalu disibukkan oleh dunia, hendaklah pandai membedakan kebutuhan dengan keinginan. Carilah untuk memenuhi kebutuhan. Sekuat tenaga tinggalkan semua keinginan.
*
Anak, sebelum dia ada sudah membuat masalah. Setelah menikah, resah kapan hamil. Setelah hamil, was-was apa jenis kelamin. Setelah lahir sibuk memikirkan buat dia makan. Semakin dia besar semakin banyak dia punya kebutuhan.
*

Hakikat Materi
Fisikawan mengatakan hanya yang dapat dilihat saja yang rasional. Mereka juga meyakini hanya yang rasional yang ril. Padahal segala yang mereka anggap rasional itu sangat relatif dan sifatnya berubah-ubah. Padahal segala yang dapat diamati oleh indera adalah semata-mata proyeksi mental. Setiap makhluk memiliki persepsi yang berbeda terhadap segala sesuatu. Segala sesuatu yang dapat diinderai tidak pernah bisa dilihat sebagaimana adanya karena dalam mempersepsi kita mengandalkan sesuata dari diri kita sendiri, bukan murni sesuatu itu apa adanya.
*
Teori superstring adalah pembuktian dari pernyataan Sir Muhammad Iqbal tentang hakikat alam materi adalah penciptaan terus menerus dari alam non materi.

cintailah pekerjaanmu karena kebahagiaan dalam bekerja lebih utama daripada uang sebagai upah yang didapat. Ketahuilah betapa tersiksanya mereka yang bosan pada dirinya sendiri dan menyesali dunia karena tidak bekerja. Orang yang malas memang tidak berhak menikmati apapun dari bagian karunia Allah.
*
mengabdi pada orangtua, menyegerakan hak orang lain dan menghindari maksiat ketika mampu melakukannya adalah tiga amalan yang dapat membantu diri saat sedang menghadapi musibah. Jangan sampai menjadi orang yang tidak memiliki amalan utama apapun saat menghadapi musibah.
*
ekonomi
kriminalitas terjadi karena peluang kerja untuk laki-laki telah habis untuk perempuan. Padahal bila perempuan tidak bekerja, laki-laki dapat menafkahi empat perempuan sekaligus.
*
Dengan dilarangnya poligami semakin banyak perempuan yang menjadi gatal. Akibatnya mereka menggoda laki-laki siapa saja. Tata hidup jadi kacau.
*
Manfaatkan Kelebihan Musuh
lalat bagitu sensitif. Dari arah mana saja kita mencoba mengusiknya. Dia tahu dan langsung terbang. Ternyata kerena dia memiliki ribuan mata sehingga mampu mengamati ke segala arah sekaligus. Kelebihan lalat adalah matanya yang demikian itu. Tetapi oleh manusia, makhluk yang cerdas, kelebihan lalat itu dijadikan sebagai kelemahannya. Mereka membungkus plastik bening yang diisi air bening dan diletakkan seputaran lampu. Dengan begitu lalat merasa silau dan pandangannya terganggu.
Manusia yang cerdas menjadikan kelebihan musuhnya sebagai kelemahannya dan menjadikan kelemahannya sendiri sebagai kelebihannya. Orang cerdas hanya memerlukan sedikit tenaga namun memperoleh hasil maksimal.
*
Sebagaimana Allah hanya menilai kamu dari proses bukan hasil. Demikian juga kamu harus bekerja untuk ibadah bukan jumlah penghasilannya.
*
''Kenapa Nabi Muhammad harus lebih dahulu kita cintai daripada diri sendiri?''
''Bukan apa-apa.'' jawab Banta.
''Hanya karena ketika Allah memuji diri beliau, maka Nabi Besar jauh lebih mulia dari segala makhluk. Bukan apa-apa. Hanya karena bukan karena beliau, surgapun tidak akan diciptakan. Bukan apa-apa. Hanya karena suluruh makhluk, dari malaikat hingga seekor ulat semuanya bershalawat pada beliau.''
*
''Apalah arti sebuah nama, tanya orang Barat'' kata Banta.
Sebelum orangnya dilihat, sebelum reputasinya diakui, bahkan sebelum seseorang ada dalam bayangan seseorang yang lain, hal pertama yang masuk kedalam citra baru seseorang adalah namanya. Nama adalah nilai pertama bagi seseorang. Bahkan bila seseorang itu tidak pernah dilihat dan berinteraks, hanya diketahui namanya saja sumur hidupnya, diapun telah memiliki nilai abadi hanya dengan manaya saja. Begitulah pentingnya nama.
*
Khusyu' adalah mengingan Allah dalam setiap seperjuta detik dalam bacaan, maknanya, gerakan, ingatan dan segalanya. Khusyu' adalah mengendalikan otak kanan supaya tidak liar.
*

Kamis, 13 Desember 2012

Aceh dan Sejarahnya

"Saya ingin berbicara tentang penghuni pulau Sumatra khususnya Provinsi Aceh. Untuk mengawali pengkajian siapa dan dari mana orang Aceh itu terlebih dahulu ingin mengenang apa yang masih saya ingat dari bab awal buku 'Aceh Sepanjang Abad'. Dalam buku itu dikatakan Mohammad Said melayu tua datang terlebih dahulu ke pulau Sumatra dan bermukim. Mereka menetap di daerah daerah pinggiran sungai.

“Karena bayak sungai-sungai di Aceh maka banyak pula mukim-mukim di sana. Kemukiman-kemukiman itu semakin berkembang seiring pertumbuhan populasi. Bahkan, tidak mustahil ada beberapa mukim yang menyatu dengan mukim lain. Ketika penyatuan ini tejadi, maka berselisihlah para petingginya untuk menentukan siapa yang layak menjadi penguasa mukim yang besar itu.

"Kemunculan melayu muda secara bertahap mengusir melayu tua. Hingga kini terlihat melayu tua menetap di pedalaman hingga pesisir selatan Sumatra. Lihatlah Melayu Deli di Sumatera Utara yang memetap di pesisir dan Batak dari pedalaman hingga pesisir selatan bahkan pulau Nias. Di kawasan selatan sumatra tampaknya orang Minang lebih dahulu menetap daripada melayu Palembang. Demikanlah sumatra. Bagian utara dihuni melayu muda, pedalaman dan pantai selatan bermukim melayu tua.

"Karena kawasan pantai utara Aceh sangat strategis bagi pelayaran internasional, produktifitas pertanian juga sangat luar biasa. Sebab, hasil pertanian bernilai tinggi karena laris terjual ke mancanegara. Karena banyak berinteraksi dengan berbagai suku dan golongan melayu (muda) masyarakat Aceh menjadi inklusif.

"Kekuasaan selalu hal yang problematis di sini. Alasannya sudah jelas: Pajak dari darat dan laut. Dari kawasan Timur-tengah banyak kalangan sufi yang memilih menetap di Aceh karena beberapa alasan terutama karena mereka adalah kelompok yang tersisihkan dari pertarungan politik dan mazhab. Saya menduga berdirinya kerajaan Islam Peureulak tidak lepas dari pengaruh kelompok sufi ini. Disamping itu ada pula sumber masyarakat yang menyebutkan Islam di Peureulak dibawa oleh Salman Al-Farisi langsung atas perintah Rasulullah Saw.

"Kawasan mulai dari sungai Krung Jambo Aye hingga Birem atau Langsa (Samudra) dulunya banyak dihuni oleh Muslim bermazhab Syiah. Dikisahkan pula kerajaan Islam Peureulak juga bermazhab syiah. Karena itu masuk akal bila saya memprediksikan bahwa ramailah orang Persia melakukan asimilasi dengan orang melayu di Samudra. Namun setelah kerajaan Pasai menguasai Samudra mazhab syiah dihapuskan.

"Berbicara mengenai sejarah perkembangan mazhab syiah, meski bukan hak saya berbicara tentang itu, saya memberanikan diri mengatakan bahwa kelahiran syi'ah, hampir sama dengan sejarah berkembangnya Kristen, adalah atas konspirasi Yahudi. Adalah perkara yang sangat memalukan bila penganut agama mulia rela berpecah belah bahkan saling menumpahkan darah hanya karena hasrat menjadi penguasa. Kenapa mengedepankan ambisi kekuasaan daripada hubungan persaudaraan seiman.

"Sementara itu di kawasan lain antara Batee Iliek hingga Krueng Jambo Aye (Pase atau Pasai) masyarakatnya telah mengalami asimilasi dengan pendatang dari jazirah Arab, India Cina dan Eropa. Meskipun demikian, saya kira Persia telah terlebih dahulu melakukan asimilasi dengan masyarakat melayu setempat. Bahkan muncul dugaan asal kata 'pase' ('e' dibunyikan seperti 'mega', dari pengucapan 'farsi'. Padahal 'pase' itu diambil dari nama sungai di kawasan itu.
"Karena begitu majunya Pase maka masyarakat dari seluruh penjuru bumi ikut bermukim di sana. Seperti Jakarta saat ini yang dihuni berbagai suku dari seluruh nusantara.

"Bila sekarang anda menanyakan mana orang melayu di Pase sekarang, maka jawabannya persis seperti jawaban di mana orang Betawi di Jakarta sekarang.

"Di Aceh sekarang melayu muda yang masih otentik hanya dapat ditemukan di Tamiang. Meskipun dalam beberapa dekade ini telah banyak mengalami percampuran dengan transmigran suku Jawa. Pidie kuat dugaan saya adalah berasal dari bangsa benggali dari anak benua. Saya menyimpulkan ini berdasarkan postur tubuh, karakteristik dan makanan khas mereka. Gayo, Alas dan Singkel adalah melayu tua yang telah terlebih dahulu menjajaki pulau sumatra seperti yang telah saya uraikan sebelumnya. Di Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya melayu tua telah menjadi minoritas karena migrasi besar-besaran orang Minang pada masa kerajaan Aceh Darussalam. Sementara Aceh Barat dan Nagan Raya telah didominasi percampuran seluruh Aceh utamanya Pidie. Aceh Besar dan Aceh Jaya juga telah sangat banyak berasimilasi dengan Pidie. Sebab itulah sekarang wajah orang Aceh asli, yaitu Aceh Besar, lebih mirip orang Pidie daripada orang Batak. Selaku bangsa yang paling agresif, Pidie telah melakukan asimilisi di seluruh Aceh.                                                                                                                                                        

           Berikut sebuah dialog imajiner sebagai lanjutan:

Penanya I: Benarkah Aceh diambil dari singkatan A:Arab; C:Cina; E:Eropa dan H: Hindia.
Banta: Aceh memang dihuni oleh masyarakat yang berketurunan Arab, Cina, Eropa dan Persia. Tapi itu akronim itu hanya mitos belaka. Hampir semua nama tempat di Aceh diambil dari nama pohon seperti Peureulak, Jeumpa, Keumala Bayu, Aron, Glumpang dan dari nama sungai seperti Peusangan, Peudaada, Woyla, Alas dan banyak lagi.

Ada juga mitos yang menyebutkan 'Aceh' diambil dari bahasa India. Ceritanya ada rombongan pertama dari India yang dalam perjalanan pulang dari Aceh menuju India berjumpa dengan rombongan yang belum sampai ke Aceh. Rombongan yang belum berangkat menanyakan tentang Aceh pada yang telah berangkat 'Kaisa ithar hai?'. Luar biasa jawab yang telah berangkat, 'Acha hai'. Kata 'Acha hai' inilah yang dikatakan secara perlahan pembunyiannya berubah menjadi 'aceh'. Sama seperti Pase, Aceh juga di Ambil dari nama sungai. Sungai ini mengalir dari pegunungan Bukit Barisan pedalaman Indrapuri hingga bermuara ke desa Kampung Jawa, Banda Aceh. Dulunya yang dikenal sebagai Aceh ya, kira-kira dari Lhloknga hingga Seulimum. Namun karena invasi besar-besaran kerajaan Aceh maka semua kerajaan dalam provinsi Aceh bahkan hingga Padang dan Pahang, Malaysia sekarang tunduk pada kerajaan ini dan mengakui diri sebagai bagian dari Aceh Darussalam.

"Saat ini ditetapkanlah provinsi yang berbatasan dengan Samudra Hindia dan Sumatra Utara dengan nama 'Aceh'. Sebelumnya pada awal kemerdekaan Indonesia seluruh sumatra dianggap Aceh dengan nama 'Aceh Sumatara'.

Penanya II: Kalau Pasai dan Pidie itu bukan Aceh, lantas kenapa mereka berbahasa Aceh?

 Banta: Saya tidak tahu awalnya orang Pidie menggunakan bahasa apa. Mungkin langsung meninggalkan bahasa asli mereka dan menggunakan bahasa Aceh sebab harus berbaur dengan orang Aceh sebagai penduduk asli. Mungkin pula sama seperti yang dilakukan orang Pase dan Samudra yaitu sebab terjadi 'Acehisasi' pasca ekspansi Kerajaan Aceh. Saya kira pemaksaan bahasa Aceh itu oleh Iskandarmuda yang sangat mencita-citakan Nasionalisme Aceh waktu itu.

Penanya III: Lantas bagaimana cara orang Samudra dan Pase atau juga Pidie mengganti bahasa mereka.

Banta: Perubahan penggunaan bahasa dalam suatu kelompok masyarakat sangat mudah. Persis seperti sekarang ini dimana anak muda di Aceh suka berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia padahal kedua orang tua mereka berbahasa Aceh. Ke depan anak-anak muda ini akan menggunakan bahasa Indonesia dengan pasangannya sebeb sejak awal telah membiasakan diri berbahasa Indonesia. Dapat dipastikan anak-anak mereka akan berbahasa Indonesia karena kedua orangtuanya berbahasa Indonesia. Jadi hanya butuh waktu dua generasi untuk mengganti bahasa yang digunakan oleh suatu masyarakat. Bukankah Ibrahim Alfian mengatakan bahasa melayu Pasai punya kontribusi substansial dalam menerapkan bahasa Indonesia. Jadi, pastinya Pasai  sebelumnya berbahasa melayu sebelum ekspansi Iskandar Muda.

Penanya IV: Lantas kenapa dialektika bahasa Aceh yang digunakan orang Peusangan dan Pase dianggap lebih baik, bukan Aceh (Besar) sendiri selaku "pemilik" bahasa.

Banta: Saya menduga standarisasi yang digunakan adalah tingkat kesantunan penggunaan kata dan intonasinya. Orang akan berbicara lebih santun dengan orang yang belum ia kenal atau orang asing. Jadi bahasa di mana yang lebih santun berarti di sana masyarakatnya lebih heterogen. Demikian saya kira.

Penanya V: Kenapa Aceh meski punya sejarah yang besar namun sangat sedikit meninggalkan fakta sejarah? Misalnya kerajaan Samudra Pase, meski punya latar belakang yang mengagumkan namun hanya meninggalkan 'Hikayat Raja-raja Pase dan batu nisan.

Banta: Pertama karena setiap penyerangan oleh kerajaan lain, kerajaan yang diserang selalu dibumi hanguskan. Dulunya Samudra Pase punya Istana dan gedung-gedung lain yang megah. Namun karena konstruksi semua gedung itu dari kayu, sebagaimana semua gedung milik kerajaan lain di seluruh Indonesia dulu, maka mudahlah dia dihancurkan dengan dibakar bila ada penyarangan dari kerajaan lain yang hendak menguasainya, mungkin juga lapuk akibat usia

Saya kira hal ini disadari sendiri oleh pelaku sejarah masa lalu hingga mereka membuat batu nisan dari batu dan lengkap mencantum tanggal lahir dan mangkat agar kelak anak cucu mereka dapat mengetahui bahwa mereka dulu ada. Hal ini berbeda dengan negeri yang tidak mampu menghasilkan kayu. Seperti Kerajaan di Jazirah Arab masa lalu, mereka harus mendirikan bangunan dari batu. Sebab itu mereka banyak meninggalkan jejak untuk anak cucu.

Ada yang unik dari arsitektur bangunan masa lalu. Arsitek masa lalu sangat pandai merancang bangunan yang ramah lingkungan. Lihatlah 'Rumah Aceh' , bagian tengahnya dibuat lebih tinggi dibanding kedua sisinya. Arsitektur demikian selain memberi nilai lebih pada estetiktur bangunan juga agar gajah-gajah dapat melintas dari bawah rumah tanpa hambatan. Rupanya gajah yang hidup berkelompok itu menempatkan yang besar-besar ukurannya ditengah-tengah saat berkonvoi.

Penanya VI : Bagaimana pendapat Profesor tentang membanjirnya penulisan novel sejarah semisal 'Gajah Mada' karya Langit Kresna Hariadi atau 'Samudra Pasai' karangan Putra Gara dan banyak lagi lainnya?

Banta : Semua kisah di masa lalu dianggap sebagai karya sastra. Sebab, oleh logika kontemporer isi dari cerita hikayat dan babat mengandung banyak tahayul. Misalnya, sejarah kerajaan Peureulak yang menyatakan putra Raja ditelah ikan dan 'Hikayat Raja-raja' Pasai' yang mengisahkan semut berukuran kucing. Peristiwa ganjil, seperti ikan dan kucing, dimaksud sebagai simbol dari sesuatu yang populer di tengah masyarakat itu. Semisal tikus untuk sebutan koruptor di negeri kita sekarang.

Penulis sejarah masa lalu tidak terikat dengan kaidah-kaidah penulisan tertentu yang sangat menghambat potensi dan kemungkinan pengungkapan suatu fakta sejarah. Berbeda dengan masa kita sekarang yang bahkan untuk menulis sebuah karya sastra semisal novel saja harus mengikuti peraturan-peraturan semisal setting, plot, dan syarat-syarat konyol lainnya. Sebab itu mereka yang ingin mengungkapkan fakta sejarah namun tidak mau terikat dengan aturan-aturan aneh kaidah penulisan karya ilmiah dan metodologi penelitian yang membingungkan memilih menuliskan sejarah dalam bentuk sastra.

Setahu saya penggagas sejarah sebagai bagian dari ilmu positif adalah Sir Muhammad Iqbal. Dia berharap kisah-kisah kisah masa lalu disampaikan secara objektif. Namun karena sifat ilmu harus ditampilkan dengan bukti-bukti empiris maka sulitlah menyajikan sejarah dengan indah dan detail. Misalnya untuk menginformasikan sejarah kerajaan Samudra Pasai secara menarik dan indah haruslah melibatkan banyak intuisi dan imajinasi. Sebab, kerajaan pesisir utara Aceh itu hanya menyisakan makam-makam raja dan ulama serta sebuah manuskrip berjudul 'Hikayat Raja-raja Pasai'.

Sastra memang merupakan pelarian yang sangat indah dari kekangan etika penulisan ilmiah. Friedrich Nietzshe mengawali penulisan filsafat dalam bentuk sastra. Cara ini diikuti banyak pemikir abad ke-20 seperti Jean-Paul Sartre dan Albert Camus. Saya sarankan pada anda semua untuk tidak telalu terikat dengan aturan-aturan tertentu untuk menjadi seorang penulis berprestasi. Yang perlu anda lakukan hanya menulis dan menulis. Jangan pedulikan akan digolongkan kedalam kategori manakah tulisan anda. Tirulah semangat Kahlil Gibran. Kalau karya anda nantinya tidak dapat digolongkan kadalam jenis manapun biarlah ahli sastra dan ahli ilmu membuat kategori baru untuk karya hebat anda.

Penanya VII : Kenapa Pidie dan Aceh Besar bertikai sepanjang sejarah?

Banta : Menurut tinjauan sejarah, kerajaan Pedir adalah kerajaan yang paling membangkang terhadap kerajaan Aceh Darussalam. Pedir melakukan persekutuan dengan Portugis dengan mendirikan pusat komando dan pos militer Portugis di Pante Raja untuk menghalau serangan kerajaan Aceh Darussalam.
Ketika Pedir hendak melakukan perlawanan ke Aceh, pasukan kerajaan Linge yang loyal pada Aceh Darussalam menggagalkan usaha tersebut. Hingga kini persaingan antara orang Pidie Dengan Aceh Rayeuk masih terlihat jelas. Sulitnya orang Pidie memahami bahasa Aceh yang digunakan orang Aceh. Namun diharapkan persaingan ini menjadi persaingan sehat agar kedua belah pihak ini saling berusaha mensejahterakan Aceh secara keselurusan tanpa dibayang-bayangi sikap chauvanisme.
dari kekuatan dan pengaturan Allah SWT.

Selasa, 02 Oktober 2012

TBA 2 Oktober 2012


Saat jantungku berdetak berlahan, kusadasi jiwaku berdetak kencang
Kencang berdetak mengiringi irama cita-citakku
Kencang berdetak meniti langkah masa depanku
Kencang berdetak menanti tercapainya harapan
Kencang berdetak mengarungi penuh kesabaran
*
Ini tulisan bukan puisi
Ini penggalan bukan alenia
Ini uraian tak mengandung hikmah
Tidak ada buah yang hendak dipetik
Tidak ada kata yang mengandung manfaat
Tidak ada tempat untuk kebijaksanaan
Tidak ada pesan maupun saran
Tidak ada uraian yang berarti
Karena bukan puisi
Maka tak mengandung makna
*
Salah satu sebab timbulnya kebahagiaan adalah cita-cita
Harapan akan tercapainya cita-cita
Membuat kita semakin bersemangat
Menempuh hidup serta membangkitkan gairah
*
Oranf kafir selalu berusaha menentang orang beriman beribadah di jalan Allah.
Semua amal orang kafir akan sia-sia.
Orang kafir itu musuh Allah janganlah berbelas kasihan pada mereka, mereka suka berdusta. Orang yang beriman, matinya di jalan Allah, mereka dimasukkan ke dalam syurga.
*
Sekolah supaya tidak ditipu orang, mengaji supaya tidak menipu orang.
*
Jangan ikuti orang-orang yang mengikut hawa nafsunya.
*
Harus memiliki metode yang baik, nalar yang bagus dan mengamati secara mengeluruh supaya masalah dapat dielesaikan dengan baik.
*
Ke negara lemah, kafir cukup membawa cangkul dan tasbih. Mereka berpura pura bekerja bakti, penelitian arkeologi dan pura-pura beribadah. Kalau mereka bawa senjata, biar saya pindahkan batu ke kepala mereka. Atau, biarkan saja peluru mereka masuk ke dalam kepala: surga menanti, bidadari menunggu.
*
Orang yang baik pengetahuan dan amal Islamnya akan menjadikan hatinya sebagai kutub, bukan menjadi buih yang diombang-ambing oleh pembaruan dan konstelasi.
*
Cak Nur mengatakan modernisasi adalah rasionalisasi bukan westernisasi. Islam sendiri sifatnya rasional.
*
Maka sekularisasi penting karena agama tidak berubah, sementara budaya itu dinamis.
*
Bid'ah adalah penambah-nambahan atau pembaruan dalam ibadah yang telah baku sifatnya. Sementara dalam urusan budaya tidak ada bid'ah.
*
Semua dimulai dari pasar. Pasar sebagai simbol pemenuhan kebutuhan pokok bagi jasad. Bila jasad disi dengan barang haram maka anak tidak akan berguna belajar agamanya.
*
Bila tidak benar-benar mengerti, tinggalkan saja urusan orang lain. Bila tidak, kehadiranmu malah semakin memperbesar masalah. Lebih baik manfaatkan waktu untuk elatih diri, berkarya. Dan "jangan pernah berkarya dia atas pundak orang lain".
*
Ampon Keujruen Manyen menolak mentah-mentah ajakan Belanda bekerjasama. Belada menawarkan supaya sebagian hasil panen dibegikan pada mereka dengan jaminan keamanan dan posisi Ampon yang takkan lengser. Ampon juga disarankan supaya bayak menimbuh hasil usaha rakyat untuk dirinya. Ampon menolak semua tawaran Belada. Maka beliau ditodong segerombolan kompeni pada suatu perjalanan. Dalam pertarungan tidak seimbang itu maka syahidlah buyut Teuku Banta Ahmad.
*
Banta hingga kini selalu menghimbau masyarakat supaya tidak membeli produk dan barang bersaham asing karena itu adalah penjajahan gaya baru. Bukankan Belanda dulu datang dengan sebuah perusahaan juga, VOC
*
Sangkaan kita bahwa kita punya kebebasan menentukan kehendak sendiri adalah salah-satu bukti bahwa kita tidak bebas berkehendak. Bahwa kesadaran kita sendiri ada yang mengatur.
*
Shalat adalah tiang agama. Dalam shalat terkandung empat rukum Islam lainnya. Shalat adalah perwujudan syahadat. Semua yang membatalkan puasa, bila dilakukan dalam shalat, dhalatnya batal.
Siapa yang bertakbiratul ihram dalam shalat, diampuni semua dosanya seperti dia baru lahir. Bacaan Al-Fathah dalam shalat, pahalanya sama dengan haji dan umrah. Ruku' pahalanya seperti bersedekah satu kologram emas. Maka ikhlashlah karena Allah semata.
*
Rumi mengilustrasikan dua karakter orang intelek seperti pria impoten dan lelaki sejati. Pria impoten dila diberi perempuan secantik apapun tidak bisa melakukan apapun selain menjualnya. Namun pria sejati akan memberinya cinta. Demikian pula ada yang punya banyak pengetahuan tapi hanya dijadikan sarana komersil dengan menulis dan ceramah dan yang lainnya mengamalkan.
*
'Iklash' adalah kata yang mudah diucapnamun begitu sulit diterap.
*
Filsafat dan Sains yang lurus tidak akan bertentangan dengan Al-Qur'an.
*
Sekalipun kepala presidennya turut disumbangkan, itu semua pencitraan: negara kafir takkan senang pada kita selama kita tidak mengikuti keinginan mereka.
*
Semua manusia sedang berada di sebuah lapangan. semuanya berbicara, semua ingin suaranya didengar. Ijazah adalah sebuah podium yang dibangun di tengah orang-orang. Siapa yang lebih tinggi strata pendidikannya, podiumnya lebih tinggi supaya mendapat perhatian orang dan mendengar perkataannya. Untuk menarik perhatian, podium yang dihias bagus juga berpengaruh menarik perhatian. Ijazah lulusan universitas lebih bergengsi adalah hiasan podium yang lebih menarik.
*
Semua manusia sedang berada di sebuah lapangan. semuanya berbicara, semua ingin suaranya didengar. Ijazah adalah sebuah podium yang dibangun di tengah orang-orang. Siapa yang lebih tinggi strata pendidikannya, podiumnya lebih tinggi supaya mendapat perhatian orang dan mendengar perkataannya. Untuk menarik perhatian, podium yang dihias bagus juga berpengaruh menarik perhatian. Ijazah lulusan universitas lebih bergengsi adalah hiasan podium yang lebih menarik.
*
Bila perempuan sudah dibiarkan keluar rumah tanpa diiringi muhrimnya yang laki-laki, atau mengendarai kendarendaraan sendiri, membuka aurat apalagi, maka kekacauan di segala sendi kehidupan keluarga, masyarakat dan negara tidak bisa dihindari, agama melayang pergi.
*
Manusia suka memandang besar urusan dunia dan menggap sepele urusan akhirat.
*
Bahwa istirahat, olahraga dan penyeraran jasmani terbaik adalah dengan shalat.
*
Persaudaraan dalam Islam bukan dari hubungan darah melaikan dalam shalat berjamaah.
*
Orang yang berat sakitnya di sisa umur adalah baik. Dengan rasasakt yang diderita, allah mengampuni dosanya. Uang yang dikeluarkan untuk berobat mensucikan hartanya sehingga dia tidak mewariskan kecuali yang baik-baik saja.
*
Allah mengatakan mampu membangkitkan jasad manusia setelah orang meninggal yang telah menjadi tanah kelak hari kiamat, bahkan sampai mengumpulkan jari-jarinya yang rumit dan berbeda satu sama lain. Bagi itu mudah oleh Allah, lebih mudah dari menciptakan kita dari tabah dan menjadi manusia utuh. Tapi di sana Alah tidak mengatakan akan melakukannya, hanya mengatakan mampu, dan kita percaya Dia mampu.
Ibn Sina megatakan di hari kiamat manusia tidak akan dibangkitkan denga jasad sebagaimana dia pernah hidup. Argumen Ibn Sina disanggah Al-Ghazali. Kata Al-Ghazali, manusia dibangkitkan dengan jasad utuh sebagaimana dia hidup di dunia. Al-Ghazali keliru dengan menyangka Ibn Sina tidak mengakui kemampuan Allah membangkitkan jasad itu sebagaimana dia hidup di dunia. Padahal Ibn Sina yakin dengan kemampuan Allah untuk itu, tapi memang manusia akan bangkit sesuai amalannya, bila amalnya baik, rupanya jauh lebih bersinar bangkitnya, kalau amalnya buruk, dia tidak akan bangkit dengan wujud manusia. Karena manusia itu mulia dan sempurna bentuknya, maka tidak ada manusia di neraka.
Allah mengatakan akan membangkitkan manusia kelak dengan rupa-rupa yang tidak kita ketahui. Mereka yang beramal buruk dan tidak berbentuk manusia dibakar di neraka sampai kembali berbentuk manusia. Orang yang mati kafir tidak akan keluar dari neraka. Naudzubillah min dzalik.
*
Allah tidak pernah menilai dari hasil, tapi usahanya. Bila Allah menulai dari hasil, bukan usaha, maka Nuh as. dan Isa as. tidak akan dijadikan ulil azmi.
*
Adalah hal yang paling mustahil mengatakan alam semesta ini terjadi dengan sendirinya setelah merasakan keindahan dan mengetahui keseimbangannya.
*
Yang paling berbahagia adalah orang fakir sebab Allah hanya membebankan masaah keuangan pada mereka.
*
Menulis adalah menyusun dan merapikan isi pikiran yang kusut.
*
Ruh, bila berurusan dengan memori dan pengetahuan disebut akal, pengetahuan dan pengalaman dihimpun menjadi satu kesatuan disebut hati. Bila dia dikaitkan dengan jasad, disebut jiwa.
*
pIblis dikutuk karena dia tidak mau bertaubat pada Allah setelah dia melanggar perintah bersujud pada Adam. Keengganan Iblis bertaubat karena kesumbongan dan keputus-asaan. Orang yang tidak bertaubat pasti karena putus asa atas pengampunan Allah atau karena sombong.
*
Shalat yang statusnya hampir mendekati shalat maghrib adalah shalat tahajjut.
*
Orang kafir yang menghina Islam diberi tangguh oleh Allah hingga tibanya hari bocah beruban.
*
Wasiat terakhir Nabi Saw.
Bila tidak mengumpukan harta haram dan meninggal dengan mengucap syahadat, maka bainya surga.
Bila membantu tindak penganiayaan dan penindasan, dia dilaknat Allah dan dimasukkan neraka.
Dilarang membangun rumah melebihi keperluan dan dilarang menyombongkan dii dengannya.
Yang zalim dalam membayar upah buruh dan menyakiti tetangga tanpa hak tidak akan mencium wangi surga.
Sejengkal saja mengkhianati tanah tetangga baginya neraka.
Menikah demi kemegahan dan kesombongan, baginya kehinaan di akhirat.
Yang merampas dan tidak membayar mahar istrinya, dia berzina dengannya.
Curang dalam perdagangan bukan golongan Nabi Saw.
Merendahkan orang miskin berada dalam kemurkaan Allah.
Mampu bermaksiat dengan wanita teapi meninggalkannya haram masuk neraka dan masuk surga.
Allah mencatat dosa untuk sedekah, zakata, haji dan umrah dengan harta haram.
Meninggalkan harta haram saat dia mampu memilikinya dia masuk surga.
Mendamaikan muslim yang berseeru pahalanya seperti mendapat lailatul qadar.
Memberi manfaat pada muslim mendapat pahala mujahid. Yang menyebar aibnya muslim diberi nerakan dan aibnya dibuka oleh Allah pada manusia.
Memanuhi hajat atau menganar orang buta pahalanya seperti membebaskan budak.
Memenuhi kebutuhan orang sakit, terutama keluarga sendiri maka dibersihkan semua dosanya seperti terlahir kembali.
*
Fatwa Transformers. Seorang ustadz mengatakan bila di rumah ada anjing dan patung makhluk bernyawa, malaikat tidak masuk sehingga rumah itu tiada keberkatan. Maka seseorang menanyakan bagaimana hukumnya bila menyimpan robot yang bisa dirubah menjadi mobil. Ustadz bingung dan seperti ustadz lainya, segera memilih pintu darurat dengan mengatakan "tetap saja tidak boleh meski dalam saat berbentuk mobil". Saya kira tidak apa bila saat berbentuk mobil karena mobil bukan makhluk hidup.
*
"Celakalah bangsa yang memakan tidak dari yang iat anam dan memakai tidak dari yang ia sulam." Petuah Kahlil Gibran ini mengingatkan negara yang suka mengimpor akan sengsara. Kita belum lagi merdeka. Dulu VOC menjajah, sekarang ribuan perusahaan. Dulu setengah hasil panen diambil penjajah, setengahnya lagi disisakan supaya kita dapat terus makan dan dapat terus bekerja dan panen ke depan diambil setengah lagi. Tidak diambil semua karena kita akan mati, bila mati, kita tidak dapat menanam lagi dan tidak ada lagi yang dapat diambil penjajah.
Sekarang juga demikian, setengah penghasilan kita keluarkan untuk membayar kredit barang yang kita ambil. Setengahnya lagi buat kita konsumsi supaya dapat hidup dan gajian lagi bulan depan. Sistem ini sama persis saat masa penjajahan. Artinya kita masih dijajah. Artinya, kita belum merdeka. Kita celaka.
*
Jalaluddin Rumi mengatakan, orang yang takut mati adalah orang yang takut pada dirinya sendiri, mereka takut akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sendiri. Sebab mereka tahu akan diganjar siksa, maka saat mati- wajahnya seram dan mencekam.
*
Azazil mengira drinya yang paling bersih, paling suci dan paling dicintai. Maha Besar Allah yang Maha Mencipta dan Maha Mengetahui. Maka janganlah beribadah dengan kesombongan, tapi mari selalu kita berusaha sekuat tenagauntuk merendahkan diri, tawadhu, khusyuk dan iklash.
*
Tidak sempurna iman seseorang sehingga orang lain selamat dari lasan dan perbuatannya.
*
Iman adalah mencinai Allah dan Rasul-nya melebihi cinta pada diri sendiri.
*
Seseorang datang kepada Nabi dan mengatakan dia mencintai Allah. Nabi menjawab "bersiaplah jatuh miskin". Dia mengatakan juga mencintai Rasul, Nabi menjawab "bersiaplah sengsara". Mungkin yang datang itu adalah orang kaya raya. Maknanya adalah, bila mencintai Allah dan Rasulnya, harus lebih daripada apa yang lainnya.
*
"Kalau kita mahu merenung kembali, maka kiĆ¾a menemukan apa-apa yang kita beli sebenarnya tidak kita butuhkan. Iklan dengan penewaran penuh sunyum telah memaksa kita membeli produknya" (Ahmad Syafi'I Ma'arif). Maka buat apa meninggalkan ibadah guna mncariuang untuk membeli barang-barang yang nanti dijadikan sarana membuat sombong atau supaya disebut kaya. Padahal "orang kaya sebebarnya adalah yang paling sedit kebutuhannya" (Quraish Shihab).
*
Ketika dilimpahi hujan nikmat aku sekarat
Terlena aneka macam nikmat
Tak mampu bersyukur aku takut
Kucoba membayarnya dengan ibadat
Sungguh tak terkira itu nikmat
meski setiap detik dalam zikir dan ibadat
Nikmat Allah tak dapat disukat
Sungguh abdimu sedikit sangat
Bila kau jihad itu berat
Meski tak jua sebanding tapi kau selamat
Pedih jihad mengharap nikmat di akhirat
Sukar sangat jalan patut diingat
Sudah siapkah beta dijerat dengan kawat
Dicongkel bola mata oleh si laknat
Jangan berkata dengan ibadat mensyukuri nikmat
Belum juga kamu diuji dengan sekarat
*
Orang mati setidaknya telah melewatitiga beban: sakitnya sakaratul maut, menjumpai malakat maut dan mengetahui amal perbuatannya.
*
Dalam pengetahuan dan pemikiran, tapi jangan sampai menjadi sarana perseteruan, perpecahan, apalagi pertarungan.
*
Dialarang cemburu kecuali pada dua hal. Pertama adalah orang yang diberi harta lalu digunakan di jalan Allah dan orang yang diberi ilmu lalu mengajarkannya.
*
Allah yang mencipta, maka tentunya dia yangpaling tahu cara merawat ciptaanNya. Shalat, puasa, zakat, haji dan aturan sunnah adalah untuk jasad-rohani kita sendiri.
*
Bila Allah menghisab amal manusia dengan teliti, maka sangat sedikit manusia yang masuk surga. Kita masuk surga adalah karena Rahimnya Allah, bikan karena amal kita.
*
Bia seseorang benar-benar menikati shalatnya, tak sempat ia mengurus cara shaat orang lain.
*
Sebuah senyum orang mukmin jauh lebih kusukai daripada sumbangan sepuluh kologram emas orang kafir.
*
Altar suci bukan permadani Sorbonne University
Altar suci adalah sepetak tanah nemuju sawah
Direktur perusahaan telekomunikasi tidak lebih baik daripada seorang kuli tambang timah.
*
Orang muslim tidak layak membanggakan kekayaanya.
*
Dengan membunuh tuhan. Nietzsche telah membuat manusia modern menyembah dirinya dan sesamanya. Dia harus bertanggungjawab.
*
Menyesali perpisahan tiada guna. Kesalahan satu-satunya adalah berani v00bertemu dan bersama.
*
"Bila kau berjuang tanpa negara, ta seorangpun sanggup kau rubah." Pernyataan Hasal Al-Turabi ini berbanding lurus dengan ungkapan Ahmed Abdullah An-Na'I'm: "syariah adalah tindakan suci, tak boleh dipaksakan oleh tagan besi bernama negara"
Q*
Umar ra. adalah pint ilmu. Mengikutinya adalah mengikuti Abi Saw.
*
Elain persoalan iman, ada beberapa faktor kemunduran Islam: perdebatan teologis yang sia-sia seperti "apakah Al-Qur'an adalah makhluk"; pembakuan beberapa ijtihad para mujtahid dan menyingkirkan ijtihad mujtahid lainnya yang tidak menyirat dukungan pada penguasa; serangan Mongol.
*
Sri, jangan seperti merpati
Tak sanggup aku mengejarmu
Tapi engkau harus seperti merpati
Doakan aku mampu mendekapmu
Sri, aku bukan merak
Untuk dirimu aku akan menjadi apa saja
Karena engkau memintakumenjadi merak
Untuk dirimu aku akan menjadi apa saja
Sri, karena engkau telah memberiku hidup baru
Engkau telah membukan dan mencabik-cabik tirai muram dari wajahku
Aku akan menjadi pemujamu
Bila engkau memintaku merunduk
Aku akan melakukan
Bila kau menghendaki selamanya aku berdiri
akan kulakukan selamanya untukmu
Akan kuberi engkau makan dari keringat darahku
Kuberi engkau minum dari mata air cahaya mataku
Tuhan bukannya tidak mendengar doa-doaku
Dalam doaku Dia berseru
"Aku mampu mengabulkan permintaanmu, namun ratap tangismu lebih aku sukai"
*
Seperti seseorang yang emakai sepatu boot tetapi berkauskaki tipis, alih-alih semakin kokoh, malah melukai kaki. Dhuhanya banyak, tetapi masih berzina; alih-alih banyak rezeki, malah dapat papa. Beriman pada separuh, ingkar separuh lainnya: ingkar semuanya. Demikianlah Islam. Islam adalah sistem menyeluruh: mengatur setiap sendi kehidupan, mulai dari urusan kamar mandi hingga politik internasioal. Tetapi, semua harus dilakukan secara menyeluruh.
*