h

Rabu, 12 September 2012

TBA

Selera makan itu datang dari dalam diri, bukan dari menu masakan. Realitas bolehlah seperti apapun, tetapi semangat belajar dan berjuang serta fasilitasnya sama sekali tidak mempengaruhi. Gibran berkatan, lagu di benak sang ibu adalah kidung byabyian dibibir anaknya. "Karena darah punya kekuatan" kata Khaled Hosseini.
Segala profesi manusia adalah hal luar, tampilan luarnya. Seorang tukang sapu jalan mungkin lebih layak digelar sebagai fisuf daripada profesor filsafat. Banyak orang yang menjadi sesuatu bukan karena potensi tapi kesempatan menganga dihadapan dan bahkan menjerat lalu melemparkan dia ke dalam sebuah posisi yang suka manusia mengapresiasi. Secara kejiwaan, orang seperti ini sama sekali bukan ahli di bidangnya. Dan perlahan namun pasti kondisi seperti ini merubah citra sesuatu. 
Dari alam kita dapat belajar bagaimana setiap sesuatu tidak bergerak karena faktor eksternalnya. Alam ini kita kenal sesuai amatan kita melalui panca indra. Kemudian setiap saat kita membentuk sebuah pemahaman dari setiap data laporan indra-indra. Dan data terus bertambah, maka pemahaman terus berubah. Maka jika saja faktor eksternal alam adalah penyebab atas dirinya sendiri, niscaya pemahaman kita tidak akan berubah. Bahkan rupanya alam adalah semata ejawantah sensasi dari dalam diri kita yang terus bergerak.
Kata Derrida, alam ini terjadi karena ledakan. Namun Feyerabend menjawab alam tidak serta merta terjadi dari sebuah ledakan. Teori evolusi tidak bisa disanggah akal. Kedua teori ini benar secara rasional, namun tidak secara empiris. 
Indera, atau empirik, membuat kita kehilangan rasio yang lebih tepat. Demikian juga rasio menjadi hijab bagi hal hai yang lebih murni. Perabgkat-perangkat merespon realitas alam adalah "fitnah", artinya, dia dapat menjadi sarana menenal Realitas, dapat juga menjadi penghalang akanNya.
Jalannya adalah menggunakan indra sesuai petunjuk rasio dan menundukkan rasio pada sesuatu yang lebih esensi darinya. Caranya, tentu membekali generasi dengan fondasi yang kokoh melalui sistem pandidikan ta'dib supaya menjadi generasi yang sadar berangkat dari dan berdestinasi ke Al-Haqq.

TBA Trasfer Dari Jamal Hasbi


Tebakar. Aku terbakar waktu zuhur. Saat swan hitam menggumpal. Ketika hujan lebat turun. saat seruan shalat dikumandangkan.
Tidak ada mistik di luar syariat. Terbakar di luar syariat adalah api setan. Seks adalah pengalaman nikmat, tapi ekstase dengan Ilahi Rabbi tiada bandingan: lepas segala ketergantungan materi. Dengan itu kita dekat padaNya.
Mengira manusia sebatas lempung sungguh keliri. Dari situ juga iblis tertipu. Manusia jangan dilihat dari permukaan. Dan jangan manusia berbuat sebatas orientasi tampilan diri. Cobaan adalah sarana mengenal dan mengokohkan diri. Musibah bagi manusia umpama tanah dibakar menjadi bata.
"Manusia penghuni semestatujuh warna, bila meratap bagai lengkik seruling" kata Iqbal. Allah suka pada hambaNya yang berdoa dengan hati yabg tunduk dan pasrah. Pengampunan dan ketinggian derajat ada pada pengharapan kita padaNya; karena pada saat itu ingatann fokus, harap kita tertuju hanya padaNya saja. Inilah khusyu': hal paling penting dalam hidup.
Khusyuk adalah memfokuskan pikiran, perasaan dan perbuatan kepada satu titik. Kalau saat musibah saja kita bisa khusyu' maka Allah akan sering memberi kita nusibah sebab Allah suka kita selalu khusyu' padaNya. Khusyuk tidak boleh selain padaNya sebab dia juga adalah penyerahan diri dan pengharapan penuh. Dalam setiap aktivitas, segala ibadah, keharusan khusyu' adalah mutlak.
Maka, tidak patut kita sibuk dan fokus pada materi. Secara ilmiah dan rasional, Harun Yahya berusaha menyadarkan kita bahwa materi adalah fana sifatnya. Awalnya saya kira filosof adalah mereka yang menjauhi materi dan menikmati hidup dalam pelukan alam, merasakan desir angin yang bertiup dari sela-sela gunung dan mendengar gemercik sungai kecil berbatu. Tetapi sekarang saya sadar bahwa mereka adalah manusia yang juga bergelut dengan kemacetan dan selalu berada dalam ruangan sempit di universitas. Jadi tentunya filosof tidak dapat dianggap orang khusyu'.
Namun kita tidak punya kepastian siapa yang dapat dan siapa yang tidak untuk khusyu'. Semua pada hidayah. ;angan merasa kita lebih baik sebab hidayah itu bisa dipindahkan saja oleh Allah pada orang lain. Dia dengan mudah dapat membalik hati kita. 
Dam Kristen tentunya kekhusyukan tidak ada: saat hendak pada Anak, teringat Bunda, saat Bunda, teringat Kudus. Apalagi Hindu dewanya banyak. Tampaknya sekularisme yang sangat menjanjikan itu adalah termasuk ketidakkhusyukan. 
Dalam senyap, khusyuk difokuskan, makanya orang banyak bicara kecil kemungkinan untuk khusyuk. Bagi tindakan dan etika praktis, orang khusyuk adalah konsisten dan berkomitmen.
Seorang penjual air di Palestina jauh lebih tampan daripada aktir Bollywwod. Seorang ibu rumah tangga di Aceh Utara jauh lebih cantik daripada aktris Hollywood, yang lebih baik dari mereka adalah yang lebih konsisten. Profesi-profesi semata fitnah untuk menguji konsistensi seseorang.
Mengenai inkonsistensi sering menggugurkan cita-cita seseorang. Konsistensi hanya ada pada orang tangguh dan kukuh. Manusia adalah makhuk mulia. "Meski terbuat dari lempung dia membumbung" menembus langit hingga mencapai puncak tertinggu di mana malaikat saja tidak mampu mencapainya. Ini hanya bagi yang konsisten. Mari membiasakan diri membaca basmalah dan Al-Fatihah setiap memulai ibadah dan muamalah.
Kemunduran Islam bukan pada tindak zuhud ulama sufi melaikan hilangnya konstelasi konsistensi kaum muslim. Konsistensi secara bersama dibentuk melalui shalat jamaah. Karena itulah Yahudi mati berdiri kalau jumlah jamaah shalat subuh sama banyak dengan jamaah shalat jumat.
Konsistensi dapat dipelajari dari gejala alam. Lihatlah semut yang pantang menyerah dalam melaksanakan satu tindakan. Belajarlah dari lebah yang konsisten membangun rumah di tempat_ tempat yang sulit kita jangkau. Lihatlah rayap yang hanya seukiran padi membikin rumah sangat kokoh.
Konsistensi praktis biar kukuh harus dibangun dengan inspirasi iman. Mari biasakan membaca basmalah dan Al-Fatihah setiap memulai ibadah dan muamalah supaya kita dijaga dari sifat keragu-raguan dan diperteguhkan konsistensi serta dijaga hidayah.
Orang Barat sebegitu tekun dan konsistennya menggeluti sains sehingga mereka terkemuka dalam teknologi. Tetepi hentikan semua penelitian ilmiah bila tidak ingin semua orang pintar masuk Islam. Jadi, nanti orang bodoh semua menjadi kafir. Alasannya lagi, orang Islam sekarang kebanyakan sama sekali tidak dididik dengan cara yang benar. Bagaimana strategi pendidikan Islam yang ideal? Adalah dengan sistem ta'dib sebagaimana konsepnya di 
jelaskan Naquid Al-Attas di Malaysia dan praktiknya diterapkan organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII).


))))))))))))))



Konsep ta'dib mampu membentuk kebudayaan penuh cinta kasih berdaskan aqidah tauhid . Bagi saya model ini jauh lebih baik daripada beragam wacana pembaharuan yang ditawarkan berbagai kalangan. Wacana pembaharuan memang sangat meyakinkan akal karena memang dia bekerja melalui rationality aproacy. Pastinya, kalangan yang tidak dekat dengan jalan rasionalitas akan sulit sepakan dan sering menentang pendekatan ini.
Argumen argumen yang ditawarkan pembaharu rasionalis memang cukup membuat panik para teolog. Lihatsaja misalnya teori Arkoun yang mengajak kita nebgikuti jejek Kristen yang mendekonstruksi Al-Qur'an. Dia ingin menyamakan karya filsafat dan kitab suci Kristen buatan manusia yang tidak bisa lepas dari konteks tertentu dengan Al-Qur'an yang melampaui kreatifitas manusia paling cerdas sekalipun. Al-Qur'an hadir bukan untuk menyesuaikan diri dengan konteks namun untuk memberi arahan pada setiap konteks.
Pendekatan pemikiran sulit membuat Islam maju karena setiap orang Islam punya model berfikir sendiri. Corak pemikiran tentunya mempengaruhi aspek-aspek lain si pemikir sehingga sulit menjayakan Islam akibat ummatnya tidak bisa secara bersama memfokuskan sesuatu.
Masalah paling penting yang perlu kita sadari bahwa kemunduran ummat Islam bukan karena merosotnya semangat kajian ilmiah. Masalahnya adalah pada merosotnya iman. Kajian ilmiah itu dapat dianggap sebagai bagian dari berbagai macam profesi. Kajian ilmiah itu malah akan menjadi masalah bila bukan berlandaskan iman dan niat ibadah. 
Kita perlu kembali. Demokrasi adalah pemecah belah. Kita perlu seorang pemimpin yang mampu mengajak semua kita kepada satu fokus yang tidak menghasil rugi di sini dan akhirat nanti. Semangat ini dapat dipelajari dari surah Pembuka, Al-Fatihah. Dalam tujuh ayat surat ini dijelaskan Hamka bahwa tiga ayat awal adalah pengakuan ketinggian Allah, ayat keempat sebagian bagi Allah dan sebagian bagi kita dan tiga ayat terakhir bagi manusia. Pernjelasan begini adalah penerang bahwa Allah tenaga, semangat berangkat dan sekaligus dia adalah tujuan. Bila fokusnya seperti ini maka semoga tetap begini.


OOOOOOOOO


Mari jadikan Al-Qur'an sebagai fondasi, semangat, pedoman dan panduan kita. Kita bisa begitu hanya bila kita fokus dan konsisten. Konsistensi ini disebutkan Al-Qur'an sebagai 'muttaqin'. Lihat dalam surat Al-Baqarah ayat kedua. Jadi, Kitab Suci ini hanya bisa menjadi petunjuk bagi orang yang konsisten. Menurut Quraish Shihab, peringatan ini ditemukan pada awal supaya yang menyadari tidak punya konsistensi atau merasa bukan muttaqin tidak membaca atau tidak berharap memperoleh petunjuk dari Kitab ini. Menurut saya juga supaya siapa yanh hendak mempelajarinya melatih konsistensi dan ketakwaan terlebih dahulu. Ini juga sebagai peringatan bahwa Kitab yang akan mereka baca ini tidak sama dengan bacaan-bacaan lain. Bacaan lain untuk diragukan dan dipertimbangkan sementara Al-Qur'an untuk dipatuhi. Karenanya, bila pembacanya belum konsisten, Kitab ini hanya sebagai nyanyian penyair dan alat keraguan para filosof gadungan. 
Pemikiran Islam dewasa ini mengalami banyak kendala karena tampaknya baik pemikirnya sendiri maupun pendengarnya tidak berpondasi dari dan tidak pula berorientasi pada hal sakral Islam. Masalah lainnya adalah pemikiran Islam klasik mengambil inspirasi dari hal yang sudah selesai yakni filsafat Yunani, sementara pemikiran Islam modern disemangati oleh filsafat Barat kontemporer atau diistilahkan posmodernisme yang masih sedang berjalan. Lagi pula filsafat Yunani membicarakan hal abstrak sehingga menginspirasi filsafat Islam klasik merumuskan teori yang abstrak. Karena posmodernis Barat membahas hal yang lebih konkrit maka tentunya menginspirasi pemikir muslim merumuskan hal-hal konkrit. Karena itu mereka tidak layak disebut filosof tetapi hanya pemikir. Dalam berhidup, kita tidak boleh memulai sesuatu dari keraguan. Harus ada sebuah pegangan kokoh. Karena itu pendidikan terbaik adalah penanaman keyakinan dan pembiasaan disiplin mrlakukan amal-aman yang diyakini. Sistem pondok pesantren atau dayah adalah sebuah sistem terbaik yang pernah ada dalam mempersiapkan manusia yang baik.
Seorang ibu berpenghasilan minim mampu menyekolahkan anaknya hingga berpendidikan tinggi. Dari mana motifasi dari seorang yidak pernah sekolah hongga komitmen untuk menyekolahkan? Adalah dari kesadaran umum semua manusia: bahwa pendidikan adalah jalan.

)))
Zainuddin harus menyesali keputusannya mengirim kembali Hayati karena kapal yang ditumpangi karan di tengah laut. Cinta memang membingungkan.
Akhirnya Salma meninggal bersama bayinya akibat sengsara menikah dengan laki-laki lain. Dan Gibran patah hati berkali-kali. Cinta membuat pilu.
Romeo menelan racun pesanan sendiri dan karena kekeliruan Juliet juga ikut mati bunuh diri. Cinta tidak bisa didiskusikan. Tidak bersangkut pada waktu. Tidak bisa dinegosiasi.
Cinta menuntu banyak perjuangan besar lalu berakhir derita. Begitulah umumnya. Beruntung Meutia bisa bahagia dengan Teungku Shahdah. Demikian juga Nakhwah dengan Salim.
Cinta sering harus mengorbankan banyak hal. Tapi cinta Maria pada Fachri tidak perlu mengorbantan siapan.
Cinta dalam perjuangan, penantian dan keunikan adalah Milik Ikal dengan A Ling
OOO

Bila Allah melarang, tinggalkan. Bila Dia perintahkan, lakukan semampumu. Dan jangan banyak bertanya. Agama ini mudah, jangan kamu rusak dengan banyak bertanya. *
Setiap masuk waktu shalat fardhu, masjid penuh jamaah: kapan khayalan ini jadi kenyataan?
*
Orang kafir saat nyawa dicabut paling sakit penuh kemurkaan. Muslim yang banyak maksiat dengan keras dan sangat menyakitkan. Dan bagi muslim yang taat dengan lemah lembut dan halus. Model paling mudah saja sakitnya tujuh kali lipat dari kambing yanh dikuliti hidup-hidup.
*
Sulit dipercaya tapi adalah fakta. Negeri indah kita ternyata dikuasai AS. Banyak pemuda Nusantara yang benci AS tapi setelah pernah di sana jadi mencintai penjajah itu. Saya kira warga negara itu patut dibenci karena sistemnya adalah demokrasi. Berarti keputusan menginfasi kaum muslim adalah keputusan rakyat AS. 
*
OOOO

Filsafat Yunani adalah spekulasi. Sistenya juga spekulasi. Spekulasi diterima orang lalu digelarlah spekulator itu sebagai fisuf. Filsafat Barat kontemporer malah jelas adalah spekulasi murahan. Padahal jauh sebelumnya orang Timur telah hidup di bawah hikmah dan kebijaksanaan dari Sang Pemilik alam semesta melalui nabi-nabi. Filsafat Islam di tangan Ibn Rusyd telah berakhir. Suhrawardi dan Mulla Shadra menunjukkan implementasi dan puncak tertinggi pemikiran itu.
Pantheisme dianggap sesat karena mengakui alam semesta cuma rekayasa pikiran. Hallaj (Abbasiyah) dimutilasi dan Hamzah Fansury (Aceh Darussalam) kitabnya dibakar di depan masjid raya Baiturrahman karena dituduh pantheis. Harun Yahya belakangan menunjukkan ini bukan sekedar spekulasi filosofis namun dapat dibuktikan secara ilmiah. Kesimpulannya adalah ruh mewujudkan kesan dan kesadaran indrawi. 
Karena kejahilan banyak orang yang menganggap shalat cukup dengan membayangkannya saja. Padahal tindakan langsung semakin nyata perlu dalam alam kesan ini.

TBA 9.9.12



Selera makan itu datang dari dalam diri, bukan dari menu masakan. Realitas bolehlah seperti apapun, tetapi semangat belajar dan berjuang serta fasilitasnya sama sekali tidak mempengaruhi. Gibran berkatan, lagu di benak sang ibu adalah kidung byabyian dibibir anaknya. "Karena darah punya kekuatan" kata Khaled Hosseini.
Segala profesi manusia adalah hal luar, tampilan luarnya. Seorang tukang sapu jalan mungkin lebih layak digelar sebagai fisuf daripada profesor filsafat. Banyak orang yang menjadi sesuatu bukan karena potensi tapi kesempatan menganga dihadapan dan bahkan menjerat lalu melemparkan dia ke dalam sebuah posisi yang suka manusia mengapresiasi. Secara kejiwaan, orang seperti ini sama sekali bukan ahli di bidangnya. Dan perlahan namun pasti kondisi seperti ini merubah citra sesuatu.
Dari alam kita dapat belajar bagaimana setiap sesuatu tidak bergerak karena faktor eksternalnya. Alam ini kita kenal sesuai amatan kita melalui panca indra. Kemudian setiap saat kita membentuk sebuah pemahaman dari setiap data laporan indra-indra. Dan data terus bertambah, maka pemahaman terus berubah. Maka jika saja faktor eksternal alam adalah penyebab atas dirinya sendiri, niscaya pemahaman kita tidak akan berubah. Bahkan rupanya alam adalah semata ejawantah sensasi dari dalam diri kita yang terus bergerak.
Kata Derrida, alam ini terjadi karena ledakan. Namun Feyerabend menjawab alam tidak serta merta terjadi dari sebuah ledakan. Teori evolusi tidak bisa disanggah akal. Kedua teori ini benar secara rasional, namun tidak secara empiris.
Indera, atau empirik, membuat kita kehilangan rasio yang lebih tepat. Demikian juga rasio menjadi hijab bagi hal hai yang lebih murni. Perabgkat-perangkat merespon realitas alam adalah "fitnah", artinya, dia dapat menjadi sarana menenal Realitas, dapat juga menjadi penghalang akanNya.
Jalannya adalah menggunakan indra sesuai petunjuk rasio dan menundukkan rasio pada sesuatu yang lebih esensi darinya. Caranya, tentu membekali generasi dengan fondasi yang kokoh melalui sistem pandidikan ta'dib supaya menjadi generasi yang sadar berangkat dari dan berdestinasi ke Al-Haqq.

Jumat, 07 September 2012

Hal Penting

Hal terpenting adalah menyelenggarakan pendidikan yang berbasis deduktif, dimulai dari penyadaran akan ajaran Al-Qur'an dan Sunnah sehingga di perjalanan mereka dapat menyikapi secara bijak teori-teori filsafat, sains dan sastra.

Kamis, 06 September 2012

TBA Nasib Warga Desa

Mereka tidak perlu mengantongi uang banyak sebab tidak harus mengeluarkan banyak uang. Mereka tidak dipusingkan dengan apa yang terjadi di bursa saham. Mereka tidak perlu berurusan dengan birokrasi yang rumit. Meski semua yang diatas itu mempengaruhi kerja mereka, tapi mereka tidak perlu menguras pikiran. Mereka hanya perlu menguras keringat dan itu baik dan sehat.

*
Bila k...
amu meminta pada Allah, pasdi dikabulkan permintaanmu. Tapi bila tidak dikabulkan, berati yang kaum minta itu tidak baik bagimu.
*

Bahagia
Secara konsep, Orang akan bahagia bila tujuan atau cita-citanya tercapai. Tetapi setelah keinginan itu diraih, kebahagiaanpun sirna Karenanya kebahagiaan hanya laksana fatamorgana. Hamka mengatakan kebahagiaan hanya pada tiga perkara yakni baik kenalnya pada Allah, bagus ibadahnya dan sabar dalam cobaan. Bahagia sebenar-benar adalah bertemu Allah di surga nanti.
Potensi berpengharapan manusia dicondongkannya pada hal-hal dunia. Seharusnya potensi ini diharahkan kepad akhirat. Nabi sabar untuk segala cobaan dunia karena pengaharapan beliau bukanlah dunia ini.


Buruh
Perusahaan besar dunia lebih suka buat pabrik di Indonnesia. Alasannya karena upah buruh jauh lebih murah. Buruhpun yang hampir semuanya wanita. Wanita-wanita bergaji munim itu selanjutnya diproduksi menjadi konsumer lagi, utamanya produk kosmetik. Dan perusahaan yang mempekerjakan bisa menimbulkan citra bahwa buruh-buruh mereka adalah kelas tinggi dengan makeup-makeup mereka yang tebal mencolok.

Kaya Miskin Sama Saja
''Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan kepada Kami.'' (QS. Al-Anbiya: 35) ''Setiap perkara orang muslim adalah baik. Bila dia ditimpa musibah maka bersabar, itu baik baginya. Bila diberi nikmat maka bersyukur, itu juga baik baginya'' (Hadits Nabi)


Islam Indonesia
Di tengah-tengah perdebatan modernisasi Islam, satuhal yang pasti yakni mereka yang membawa Islam Nusantara adalah ulama yang sarat intelektualnya, moderat sekali visinya.

Kerja Istiqamah
Anjuran Nabi supaya konsisten bekerja di satu bidang tertentu. Orang yang tidak gonta ganti pekerjaan dinilai orang sebagai orang yang jujur. Sementara dalam berwirausaha harus ekstra hati-hati seperti seperti menaiki tangga dengan meta tertutup.
Seorang teman pernah berkata: bila seseorang punya akal sehat, pasti dia hanya mencari uang sebatas untuk sarana beribadah.

Tamasya ke Negeri Energi
Pernah melihat sebuah tempat yang indah? Tempat itu tidak bergantung pada biru laut, tidak ada terik senja yang menghanyutkan, tiada pula hijau gunung yang lebat dengan pepohonan menjulang. Pernahkah bertamasya ke tempat yang tiada pasir putih, tapi kenangan takkan terlupa?
Adakah tempat demikian? Bila tidak ada, maka semua orang akan membenci hari libur. Semua yang pernah liburan akan bertaka demikian: Siapa bilang liburan menyenangkan; Tidak ada koran, tidak berjumpa kawan
sungguh membuat bosan. Untunglah terpat dimaksud ada, yakni di Indonesia
Di Indonesia, hampir semua energi negaranya diberikan cuma-cuma kepada neokolonial. Rakyatnya dibuat sengsara. Penjajahan belum berakhir di sini. Setiap memeringati hari kemerdekaan, sebenarnya memperingati perayaan penindasan mayoritas oleh minoritas.
Harga energi untuk rakyat di sini terlalu mahal, langka pula lagi. Sebagai protes, nekayan membopong sebuah perahu beramai-ramai ke kantor parlemen daerah, siswa sekolah dasar menyelenggarakan pertamdingan sepek jerigen melawan sopir angkutan umum. Kedua belah pihak ini merupakan golongan yang paling disengsarakan negaranya Indonesia.

Senang
Semua orang, yang paling sengsara sekalipun, pernah mengalami masa paling menyenangkan baginya. Itu semua karena Allah Maha Pengasih. Dementara itu, kesengsaraan yang sedang mereka hadapi, adalah ujian kenaikan pangkat, derajat yangtl tinggi di lain hari kelak. Sementara bagi si kaya yang sedang bermewah-mewahan, segala hartanya itu adalah jebakan untuk menyeretnya ke neraka.
Orang yang sedang berduka sejatinya sedang beruntung. Bagaimana tidak, bulan saja bisa jadi teman baginya. Keindahan bulan, tidak bisa dinikmati oleh mereka yang super sibuk, sibuk mengumpulkan harta benda.

Kiamat
Dua dari sekian tanda kiamat adalah melimpahryahnya harta dan menyebarnya fitnah. Melimpah ruahnya harta bukan berarti semua masyarakat jadi jaya. Justru yang terjadi adalah melimpahnya harta oleh segelintir orang tetapi kebanyakannya melarat dan sengsara. Tanda lainnya adalah menyebarnya fitnah. Lihatla para ahli hukum yang sangat pandai memutarbalikkan fakta: yang benar mampu dikesankan salah, demikian sebaliknya. Kebenaran tidak ada lagi. Bila demikian, tidak ada alasan bumi dan manusia terus ada.

Instan
Bahkan produk instan tidak lagi sebatas pada makanan melainkan merambah pada prilaku manusia. Parahnya, model begini merasuk pula pada jiwa manusia. Akibatnya mentalnya menjadi instan. Karya manusia juga jadi karya yang hanya berguna sesaat. Lihatlah karya ukir dahulu punya nuansa hiburan yang memuaskan, pesan yang disisipkan di dalam kandungannya juga tak dapat diabstraksikan oleh semua generasi setelahnya. Lihat pula karya sastranya, mampu menggetarkan juwa dan menyemangati orang sampai kapanpun. Bandingkan dengan karya masa kini yang hanya berguna sesaat lalu tidak dapat dipakai lagi.
''Hanya yang rasional yang bertahan lama'' kata Hegel. Saya segera teringat karya Al-Ghazali. Berarti kitabnya sangatt rasional: masih dipakai kini dan akan terus di masa akan datang. Lihatlah karya-karya para filosof besar: meski awalnya ditentang, namun diterima dan dijadikan panduan berabad-abad setelahnya. Karena itu, jangan bercita-cita rendah: targetkan dirimu terus berguna melalui karyamu bahkan hingga millenium demi millenium berganti.


Musibah adalah Amanah
Quraish Shihab mengatakan musibah itu juga adalah amanah dari Allah. Bila Allah mencintai seseorang, maka dia diuji. Ujian itu semakin meninggikan derajatnya di dahapan Allah.
Seorang sufi akan merasa sedih bila tidak diberi musibah: jangan-jangan Allah telah lupa pada kita. Musibah adalah bukti cinta dari Allah. Perjuangan mengatasinya adalah ibadah.
Rumi mengumpamakan bila seorang yang buruk dan bau datang meminta langsung kita beri supaya dia lekas pergi. Tapi bila seorang rupawan yang datang, akan kita perlama. Demikian Allah menyukai hambanya yang kerap berdoa padaNya saat sedang diuji. Seolah Tuhan berkata: ''Aku mampu mengabulkan permintaaanmu, tapi ratap tangismu lebih aku sukai''.
Allah amat cinta hambanya yang pasrah dan bertawakal. Allah suka hambanya yang pasrah padanya bila azan mulai berkumandang dan segenap dirinya dihadirkan ke rumahNya.
Semuanya punya Allah. Hanya kepadaNya ketundukan dan kepatuhan. Buat apa bersibuk-sibuk dengan perkara kurang penting. Semua rezeki yang telah dialokasikan Allah pada kita, sepeserpun takkan dipindahkan pada orang lain, demikian sebaliknya. Jadi hanya kepada Dia saja kita berfokus.
Saya sering melihat orang sangat sibuk dengan pekerjaannya mengumpulkan uang. Lalu dia sibuk menghabiskan uangnya untuk berobat. Banyak orang yang mati karena lapar, tetapi lebih banyak yang mati karena makanan mereka: banyak orang mati karena kekurangan harta, tetapi lebih banyak yang mati karena yang mereka konsumsi.

Seni Berkata
Telah banyak perang dan pembunuhan terjadi karena diawani adu mulut. Seharusnya, sebelum berkata orang menjaga perkataannya lalu setelah diucapkan dia bertanggungjawab. Kemunafikan sering terjadi tanpa disadari. Oeang yang banyak ilmunya kata Nabi Saw. terbukti melalaui singkat dan berisinya ucapannya.
Sejatinya kita memahami makna kata yang diucapkaN. Kata ''lailaha Illlah'' bukansah sebuah kata yang hanya untuk diucapkan. Dia punya makna yang besar: meniscayakan pertanggungjawaban yang besar: Tidak ada yang dapat diutamakan selain Allah. Menurut Said Nursi, makna kalimat agung ini bahwa segala yang ada di langit dan bumi adalah pancaran dari makna dibalik kalimat tersebut.
Ada orang kaya sibuk merawat harta, orang rupawan sibuk menjaga wajah dan olahragawan sibuk mengasah potensi. Ada orang sibuk menghujat cara beribadah orang lain meski sesama mengucap ''lailaha Illallah'': model-model orang begini, bila mengucap kalimat suci, dia tidak bertanggungjawab.


Ayat-Ayat Alam
Batu api adalah alat untuk mengazab kaum Sodom. Batu itu jatuh dari langit menimpa bangsa homoseksual itu. Luth as. beserta beberapa pengikutnya selamat dari bencana besar yang menurut para ilmuan mutakhir adalah bencana letusan gunung berapi dahsyat.
Batu lainnya yang disebut dari langit adalah hajar aswad yang diletakkan di salah satu sudut ka'bah. Hajar aswad menurut orang beriman adalah batu yang diturunkan dari surga. Orang Barat seperti Annemarie Shimmel menyebut batu itu adalah meteor.
Hajar Aswad dikisahkan awalnya bewarna putih namun kini berubah hitam karena banyaknya dosa manusia. Batu itu diyakini sebagai tempat mustajab doa. Ini terlihat seperti tembok ratapan Yahudi di Jerussalem. Karena itu Ali ra. bersumpah tidak akan mencium sebongkah batu itu kalau dia tidak melihat Rasul Saw. melakukannya.
Sebuah batu besar dari kaki Gunung Goh ditukar dengan tiga ons omas oleh warga Bireuen untuk dijadikan bak besar tempat berwuduk di sebuah meunasah di tengah kota Bireuen.
Sebauh batu diinformasikan menggantung beberapa sentimeter dari tanah tanpa alat bantu di Palestina. Dikisahkan di atas batu tersebut dijadikan tempat shalat Nabi sebelum mi'raj ke langit. Batu tersebut minta ikut Rasul Saw. Tetapi Jibril melarangnya: Maka menggantunglah ia.
*
Saya memperhatikan, karakter gunung yang dikisahkan sebagi pasah bagi kokohnya bumi karena memang dia adalah batu besar. Allah memperingatkan bahwa bencana kiamat itu sangat dahsyat. Gunung-gunung akan hamcur beterbangan seperti kapas ditiup angin.
Al-Qur'an menginformasikan gunung itu sebenarnya tidak tetap, dia bergerak seperti awan. Informasi ini disebut-sebut saintis sebagai efek dari pergerakan lempengan bumi yang terjadi terus menerus.
Gunung Sinai adalah tempat Musa melihat Allah melalui api. Gunung saja enggan menerima amanah dari Allah, tetapi manusia menerimanya. Kalau saja Al-Qur'an diturunkan pada gunung, maka niscaya dia meleleh.
*
Melelehnya gunung disebut di atas tentu tidak bisa disamakan dengan saat dia mengeluarkan larva yang api. Tentu saja gunung tidak mengandung api; tetapi gunung berapi adalah tempat meruahnya api di dalam perut bumi. Meski api dan gunung sering terkait, tetapi jangan sampai menggoda kita untuk mengaitkannya dengan peristiwa api Musa as. di gunung sinai.
Api berubah sifat menjadi dingin bagi Ibrahim as. menandakan sifat adalah tempelan (tidak esensial). Rumi mentamsilkan pernyataan kontrofersial Al-Hallaj seperti besi yang sedang dilelehkan api: Saat itu besi mengatakan akulah api. Tidak hanya api yang bisa melelehkan besi, suara merdu Daud as. Saat membaca zabur juga mampu melakukannya.
*
Campuran tembaga dan besi yang dibuat Zulqarnain memang amat kokoh. Kita tidak bisa menerka nerka apakah bendungan sekokoh itu juga dapat berubah menjadi abu bila saja mendengar irama merdu Nabi Daud as.
Debu adalah wakil sejati bagi air dalam agama Islam. Debu dapat dijadikan sarana bersuci bila air benar benar tidak ditemukan. Islam adalah agama yang tidak dapat jauh dari air. Bersuci adalah bagian utama dalam fiqih. Semua ibadah ritual tidak boleh tidak diawali dengan air. Air dalam takaran seperlunya dapat menjadi teman. Tapi bila berlebih maka membawa petaka seperti bagi ummat Nuh as. yang tenggelam oleh banjir.
Dengan air, Allah menghidupkan bumi yang sebelumnya mati. Laut yang sering disebutkan dalam Al-Qur'an adalah konstelasi air yang lebih luas daripada daratan. Bila di laut sementara angin kencang, manusia berdoa dengan khusyuk dan saat selamat ke darat ia kembali ingkar. Ini untuk mengistilahkan sifat manusia yang ingkar bila diberi nikmat dan baru berdoa bila ditimpa musibah.
Laut pernah terbelah oleh tongkat Musa untuk menyelamatkan Bani Israil dari kejaran Fir'aun. Ditafsirkan, dua laut yang disebut dalam Al-Qur'an adalah laut dan sungai. Sungai, adalah tempat Musa dihanyutkan inunya atas perintah Allah. Sungai mengalir di bawah para penghuni surga yang bersandar di dipan-dipan.
Sungai dan kebun adalah analogi keindahan surga yang dijanjikan bagi yang menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan agama berlambang bulan sabit dan bintang ini. Bulan dan bintang sendiri juga mengandung keindahan dan mengundang ketakjuban bagi sesiapa yang merenungkan keindahannya.
Bulan dan bintang bukan saja sebagai wahana keindahan pandangan. Mereka memiliki tujuan yang jelas dan menguntungkan. Bulan untuk dijadikan sarana menentukan tanggal. Bulan juga dapat menjadi penerang di malam yang gelap. Sementara itu bintang dapat menjadi petunjuk arah bagi musafir. Bintang dijadikan salah satu nama surat dalam Al-Qur'an (An-Najm).
Langit menjadi indah di malam hari dengan adanya benda yang dijadikan lamabang Islam itu. Langit dikatakan dalam literatur suci Islam terdiri dari tujuh tingkat. Intelektual kini mengatakan tujuh sebagai simbol dari yang banyak atau tak terhingga karena tujuh adalah angkat tertinggi dalam hitungan Arab masa lalu. Belakangan Harun Yahya mengumumkan tujuh lapis itu maknanya adalah tujuh lapisan pelindung bumi.
Bagi langit di malam hari, pada pandangan kita, adalah berkah yang tiada terkira. Konon kata masyarakat kampung, yang terlihat di permukaan bulan adalah sebua pohon. Kata ibu saya waktu saya kecil pohon itu namanya Meuraksa. Pohon memang sebagai bagian terpenting dalam keberlangsungan hidup kita. Dalam Al-Qur'an, dikatakan pohon hijau mengeluarkan minyak yang dapat dijadikan bahan bakar. Rupanya di zaman kini diciptakanlah bio diesel.
Pohon khuldi buahnya dimakan nabi Adam sehingga dia dan istrinya Hawa terlempar dari surga ke bumi. Daun buah ara dikisahkan diraih oleh Adam dan Hawa saat pakaian surga terlepas setelah memakan buah khuldi.
Pohon kurma adalah pohon paling unik sedunia. Dia dapat tumbuh di tanah pasir gurun tanpa perlu air. Buahnya dianjurkan Nabi Saw. Untuk dikonsumsi karena sangat baik untuk tubuh. Buah inilah yang dimakan Siti Maryam saat mengasingkan diri untuk melahirkan.
Kata 'sejarah' menurut Kontowijoyo diambil dari kata 'sajarah' dalam bahasa Arab yang berarti 'poohon'. Maksudnya untuk mencirikan karakter sejarah seperti karakter pohon yang punya batang, cabang akar dan buahnya.
Pohon dijadikan tamsilan untuk menggambarkan bagian Islam: aqidah itu seperti akar, tidak terlihat tetapisebagai penunjang utama sebuah pohon. Orang yang berilmu adalah seperti pohon yang berbuah: Menyejukkan dan menyenangkan.
Rumi menyampaikan bahwa evolusi pohon adalah hewan. Hewan pernah diselamatkan setiap pasangnya ke dalam bahtera Nuh as. untuk menghindari mereka dari kepunahan akibat banjir besar. Sekalipun unta diakui sebagai hewan paling tangguh, tentunya dia tidak bisa selamat dari bencana itu. Unta adalah hewan paling unik sebab dia mampu bertahan tanpa makan dan minum selama seminggu. Unta Dijadikan bahan renungan oleh Allah dalam Al-Qur'an sebagai salah satu bukti kekuasaannya.
Sampi juga tidak kalah uniknya. Seorang raja Hindu mengaku kagum pada Al-Qur'an karena salah satu nama suratnya adalah sapi (betina) yakni surat Al-Baqarah. Hewan lainnya yang tentu juga unik sehingga juga diabadikan namanya sebagai nama surat dalam Al-Qur'an adalah lebah dan semut.
Lebah adalah tamsilan yang baik buat kita. Dia makan yang bai-baik saja, membangun kediaman yang kokoh dan nyaman serta sangat berguna bagi manusia. Nabi Saw. sendiri bersabda madu lebah adalah obat segala penyakit. Semut adalah hewan kecil yang cukup bagi bagi kita untuk mengambil pelajaran bagaimana membangun sosial yang baik.
Gajah adalah hewan darat paling besar. Dia dikisahkan ditunggang oleh tentara yang berencana menghancurkan ka'bah. Sama seperti gajah, kuda adalah mamalia yang juga disebutkan dalam Al-Qur'an. Tetapi burung menggagalkan rencana itu. Burung adalah semiotika dalam puisi sufi. Sufi sering mentamsilkan burung sebagai jiwa manusi suci di surga.
Tentang gajah dalam kisah itu tidaklah buruk, dia sebagai kendaraan, sebagai alat kalau dalam sains. Misalnya anjing yang negatif citranya bagi kaum muslim karena najis, tetapi dia adalah positif tampilannya dalam kisan ashabul kahfi. Namun babi tetap haram seperti anjing buat kita. Tetapi kucing punya citra baik sebab dia disayang Nabi Saw.
Bani Israil yang lalai dengan ikan yang banyak di laut dan menjadi enggan beribadah dikutuk menjadi kera dan babi. Dua karakter hewan ini menandakan ketamakan. Karakter baik dapat ditemukan pada laba-laba yang membantu persembunyian Nabi Saw saat hendak ke Madinah. Tetapi Al-Qur'an menggambarkan sarang laba-laba itu sebagai bangunan yang rapuh.
*
Bani Israil memang kaum yang paling banyak disebutkan dalam Al-Qur'an. Mereka diselamatkan ke Palestina oleh Musa melalui tongkat. Tongkat itu seperti jimat, bisa membelah laut dan pernah menjadi ular.

Duhai Belahan Jiwaku

Kutulis puisi ini untukmu
Karena engkau belahan jiwaku
Kutulis puisi ini
Karena aku yang paling kau sayang

Kutahu separuh jiwaku persamamu
Dan separuh jiwamu bersamaku
Aku sadar aku tak bisa hidup tanpamu
Dan engkau tak mampu hidup tanpa diriku

Bila masih panjang umurku
Kan kucium tapak kakimu
Kupekuk erat dirimu
Dan kuserahkan semua cinta dan kasih sayangku untukmu

Teringat diriku mengeru dirimu dari dalam masjid ini
Engkau mendengar panggilanku melalui jiwamu
Aku semakin resah menunggu kehadiran dirimu
Dan kuseru engkau semakin keras

Dam dirimu, semakin gelisah ingin menghapiri diriku
Allah mendengar doamu dan doaku
Dia mempertemukan kita
Diikatnya kita dalam tali yang kokoh dijaga Allah

Halal diriku untukmu, halal kamu bagiku
Mari kupeluk engkau sayangku
Takkan kulepas sampai ajal menjemput aku atau kamu

Sampai jumpa di surga
Tempat Allah sediakan buat kita
Di sana tidak ada resah dan lelah
Insya' Allah, ridhanya bersama kita, amin

Aku Ingin

Langit yang cerah itu indah
dihiasi sedikit awan

Langit senja kuning kemerah merahan
awannya indah membangkitkan gairah

Senja berlalu
Aku baru kembali dari ekstase
Selesai bercinta dengan Ilahi Rabbi

Kubalikkan badan menghadap Timur
Langit telah gelap bertabus bintang
Rasanya tidak ada lagi yang indah

Ternyata bulan di ujung langit Timur
Indah bercahaya bulat bentuknya
Seperti sebuah mata menatap tajam ke arah bumi

Siang pergi malampun tiba
Jiwa diisi senantiasa oleh indah-indah ciptaanNya
Nasr bercata ciptaan indah simbol Dia

Ingin aku seperti Rumi
Menari memujiNya
Atau jadikan aku Al-Ghazali
Jiwanya lebut kata-katanya indah
Aku ingin berkarya indah dari Matsnawi dan Ihya'
Ingin aku bernalar melampaui Ibn Rusyd dan Iqbal
Allah, jadikan namaku agung sebagaimana mereka

Kelak jasadku ditimbun tanah
dan ruhku mendapat alam surga
maka namaku indah dikenang

Dari Aceh harus ada ulama pemiir mendunia
pikirannya tak henti-henti dikaji
akhlaknya diteladani
Ya Allah, jadikan hamba sebagaimana doa
Amin

Hai angin, hai malam
jagalah rahasia ini
Hai bulan, hai bintang
cinta ini begitu indah

Dalam sunyi aku bercinta denganNya
yang datang dari hati pasti sampai padaNya
Karena sunyi malam, mata-mata telah mengantuk
dan jiwa-jiwa tengah digenggamNya
Maka jiwaku bercengkerama denganYa

Indah cinta sunyi ini
hanya aku dan Dia
Bulan, bintang, angin dan gelap malam
jagalah rahasia cinta ini
Kalian pasti takkan merasakan nikmat ini
Dua-dua denganNya penuh

Bayi ke Masjid
Tradisi di kampung kita cukup baik. Bayi yang baru lahir dan ibunya dilarang keluar rumah sebelum empat puluh empat hari. karena mungkin belum baik bagi bagi dengan cuaca di luar dan supaya bayi tidak mendengar suara-suara yang tidak baik di luar, apalagi suara manusia: di perumahan menggunjing, di terminal makian dan pasar kebohongan.
Ibunya juga tidak boleh banyak gerak supaya ototnya kembali normal: bila ototnya normal, darahnya mengalir baik, bila darah mengalir baik, kecantikannya tetap terjaga: kewanitaannya juga kembali normal dan suami makin cinta. Lagi pula dia kan harus menyusui dan bersama bayinya selalu.
Saya merasa takjub dengan kondisi ibu yang belum boleh shalat beberapa lama setelah melahirkan karena juga dia harus terus menerus bergelut dengan air seni bayinya. Bayangkan si ibu yang harus selalu mandi setiap hendak shalat. Lagi pula anakmya menangis: shalat tidak khusyuk. Tetapi ilmiahnya si ibu yang urat dan darahnya belum stabil ditak bole membuat gerakan-gerakan dalam shalat.
Empat puluh empat hari bayi baru dibawa keluar. Destinasi pertamanya adalah masjid. Setelah diperdengarkan azan empat puluh empat hari lalu baru kini dihantar ke masjid. Harapannya kelak supaya setiap mendengar azan tidak ada yang dilakukan kecuali segera ke masjid dan melaksanakan shalat berjamaah.

Pil

Ada yang harus menghabiskan semua hartanya untuk berobat agar memperoleh kueturunan.
Ada yang menghamburkan sejumlah uang untuk menghentikan keturunan.
Sungguh hidup ini hanya permainan.
Padahal Nabi Saw. Pernah bersabda bahwa jumlah rezeki seseorang sesuai dengan jumlah tanggungannya.

Uban

Masa-masa yang kulalui seperti ini akan menjadi kenangan suatu masa ketika aku sudah berusia tua, uban di kepala sudah penuh, tubuh telah lemah, mata sudah rabyn dan suara mulai serak.

Pada masa itu aku adalah orang yang sangaat teruk, hari-hari yang kulalui untuk masa muda yang tak berguna, menyesali apa apa yang tidak kulakukan di waktu muda.

Hal itu adalah sangat menyedihkan bagiku, ingin aku menjadi muda kembali, mengingkari apa yang pernah kulalukan dan merubah haluan hidupku.

Di hari itu, aku hanya bisa menyesal dan mengeluh: berandai-andai saja yang aku bisa. ''Duh, andai aku lebih optimis, idealis, berani, jeli, progresif, waspada, pasti hari ini tidak akn disia siakan, diabaikan, dilupakan, dicampakkan. Seandainya saja begitu, pasti kini di hadapanku sedang mengantri calon doktor di hadapan untuk kuuji disertasinya.

Bila tidak memulai diwaktu muda, kau akan mengeluh seperti keledai di hari tua.

Susunlah pandangan hidup secara beruntut supaya hidup kamu jadi selamat. Pertama adalah agama, kedua adalah negara dan ketiga adalah hasil renunganmu. Kalau saja ketiganya adalah agama maka indahlah hidup kita.

Tidak

Tidak seorangpun dibebenkan Allah untuk mempersiapkan materi guna menjemput matinya. Seandainya dibebankan, telah sibuk orang miskin seperti Isa as. Untuk mencari uang membeli kain kafan persiapan matinya. Tidak membebankan Allah pada seseorang melainkan pada kesanggupannya. Tidak diwajibkan atas seseorang membeli kain kafan untuk dirinya sendiri dan dan membayar upah orang yang menggali kuburnya dari si mati.
Tidak kekal kebahagiaan orang yang menikmati hidup mewah. Tidak pula selamanya yang susah menanggung penderitaan. Satu setuhan saja dari Allah dapat merubah segalanya; bahkan sesuatu yang dianggap tidak mungkin oleh manusia.
Kebahagiaan bagi tiap orang relatif. Kebahagiaan yang diperoleh tiap detik hanya untuk yang hati, pikiran dan perbuatannya selalu bersama Allah. Allah tidak benci pada orang miskin, kenapa harus bersedih?
Selalu mengingat Allah, bagus penganalan padaNya, selalu berada dalam jalan rahmatnya adalah hal terpenting. Sengsara, merana dalam urusan dunia bukan akhir segalanya. Kerugian dan kesengsaraan hakiki adalah bila jau dari rahmat Allah.
Jalan menuju kebahagiaan adalah baik hubungan dengan Allah, meneladani Nabi Saw., baik pada keluarga, tetangga dan masyarakat. Penderitaan adalah penghormatan yang utama untuk kita langsung dari Allah. Yang diberi musibah adalah orang pilihan

Hijab
Tiga pilar utama hijab yaitu menundukkan pandangan, menutup aurat karena pandangan adalah sumber petaka serta menghindari berkhalwat.
Wanita ditutup auratnya serta dilarang keluar kecuali dengan muhrim adalah untuk dimuliakan. Tidak ada raja yang bugil dan semuanya dikawal.

Filsafat Berahir

Filsafat Yunani dimulai dari spekulasi. Lalu metode dibentuk, juga dari spekulasi. Kemudian diterima orang banyak. Pencetusnya disebutlah filsuf. Bahkan filsafat Barat kontemporer adalah spekulasi-spekulasi murahan. Padahal orang Timur sudah dari dulu hidup dengan hikmah dan kebijaksanaan. Pemandu-pemandu mereka adalah nabi-nabi yang mendapat petunjuk langsung dari Sang Pencipta segala sesuatu.

Lanjutan Banta Aceh

Kata Arkounz, sains Barat baru bisa maju setelah meninggalkan Injil sebagai pedoman dan beralih pada pemikiran Descartes yakni memulai dan melandaskan sains dari keragu-raguan. Saya , menemukan kemajuan itu tidak beralasan pada alasan karena sains dimulai dari keraguan. Ilmuan muslim bukannya tidak mampu melakukan apa yang telah dicapai saintis Barat modern. Mereka tidak ingin...
melakukannya karena tidak bersesuaian dengan landasan dan tujuan mereka yakni kesejahteraan alam. Sains modern yang sianggap spektakuler karena tidak punya landasan dan orientasi yang jelas justru banyak menyebabkan kerusakan.
Orientasi sains modern adalah materi. Makanya banyak diciptakan virus lalu disebarkan lalu anti virus dijual.

Hal lain yang perlu dipertanyakan dari kemajuan sains modern adalah apakah mereka melakukan pengembangan sains untuk kesejahteraan atau hanya sebagai sarana mencari popularitas. Memang banyak saintis yang sangat tidak ingin sains menjadi perusak seperti Paul Feyerabemd contohnya. Tapi kalaupun si saintis tidak, tetapi tampaknya para pendukungnya: ya. Antara riya dengan iklas memang setipis kulit bawang.
Imam Khomaini mengingatkan semakin tinggi kualis seseorang akan semakin besar godaanny. Terkait konsistensi dan sains nasehat Imam patut menjadi renungan kita apakah kita akan memulai suatu jalan menuju kesuksesan besar berlandaskan nilai agung dan akan berakhir pada orientasi popularutas atau memang untuk tujuan dari yang telah dijelaskan oleh landasan agung tadi? Bila orientasi kita juga sesuai landasan agung tadi maka tergolongkah kita pada orang yang punya konsistensi (muttaqin).

TBA 2-09-2012

Tidak baik segera mengatakan mengamakkan semua panduan Islam akan bebas dari segala penyakit. Sebab tidak sempurna ibadah semua manusia pada masa kita. Makanan kita juga semakin aneh saja. Dijamin dalam segala hal semua amalan Islam adalah baik untuk kita termasuk kesehatan. Karenanya pemimpin spiritual Budha di Tibet, Dalai Lama. Mari kita lihat beberapa aktivitas harian yang membe
ri kebaikan karena menuruti panduan Islam.
Tidur. Setelah wudhu shalat witir. Lalu segera beranjak ke tempat tidur. Baca Al-Iklash, Al-Falaq dan An-Naas secara berurutan sebanyak tiga kali. Dalam membaca kedua telapak tangan dirapatkan dan didekatkan ke wajah. Setiap satu putaran bacaan usai usaplah telapak tangan ke bagian tubuh yang mudah disentuh. Lalu alam posisi sama bacalah doa tidur. Berbaringlah
Posisi badan menyampig. Bagian kanan badan ke bawah. Lengan kanan di atas kepala. Bagian bawah matakaki kanan ditekan dengan bagian kanan. Maka posisi itu semacam lafadz 'Muhammad' dalam huruf Arab. Dengan itu otak kanan tidak terlalu berfungsi sehingga pikiran tidak ke mana-mana dan aliran darah sangat lancar ke bagian kirinya sehingga fokus pada bacaan-bacaan yang barusan. Bila perlu bacalah Al-Fatihah sampai Allah memeluk.
Dengan demikian, ginjal berada dalam posisi baik sehingga Insya' Allah segala penyakit dikeluarkan, Jantung juga dapat bekerja dengan baik sehingga kondisi tubuh disegarkan, darah mengalir bak dan tidur menjadi nyenyak. Tidur segera tidak lama setelah shalat isya supaya enak banyun tahajjud.
Buang air. Buang air kecil dengan jongkok. Kantung kemih tertekan sehingga air seni keluar semua supaya saat shalat atau aktivitas lain air tidak menetes tiba-tiba. Lagi pula posisi begitu tidak membuat tumpahan air seni tidak jauh, mengengena badan dan lainnya.
Buang air besar mesti menutup kepala supaya pengetahuan baik tidak keluar dari pikiran. Masuklah dengan kaki kiri dan baca doanya, dan keluar dengan kaki kanan dan berdoa. Jangan berlama-lama di tempat kotor itu.
Makanan. Makanlah yang halalnya dijamin. Jangan makan berdiri karena antobodi tidak bekerja saat berdiri. Urat juga sedang tegang saat itu. Dalam minum juga tidak boleh berdiri. Jangan bernafas ke dalam cangkir supaya airnya tidak terkontaminasi. Bernafaslah tiga kali sebelum minum supaya air siap masuk ke badan dan jadi berguna. Manusia punya tugas besar di bumi. Maka untuk mengemban tugas itu kita perlu mendisiplin kan diri dalam segala hal. Kita diutus untuk memberi peruntungan pada alam. Bagaimana memberi itu bila kita sendiri tidak memilikinya. Maka kita perlu mendapatkan peruntungan bagi diri dengan modal disiplin praktis sesuai panduan Islam sebagaimana telah kita uraikan di atas.
Fisik adalah permukaan dari immaterial (jiwa). Maka manusia yang baik jiwanya maka baik pula fisiknya. Manusia yang punya jiwa yang baik punya fisik yang mampu melampaiu ruang materi sebab relasi jiwanya dengan fisiknya mampu disadari dengan baik. Manusia juga mampu menundukkan waktunya karena waktu juga adalah persepsi untuk meruang.
Dalam penjelasan Iqbal kepadatan materi terbagi pada tIga golongan: materi kasar, pertengahan dan halus. Yang paling halus mampu mekampaui yang lebi kasar. Misalnya tanah diserap air dan cahaya menembus air. Antar dimensi juga punya tingkatan: yang lebih halus mampu menembus atau mengamati yang lebih kasar. Dan sebaliknya tidak bisa: Malaikat mampu mengawasi iblis. Iblis mampu mengkordinir setan, setan bisa mempengaruhi jin, jin bisa mengamati manusia. Karena manusia punya sesuatu yang lebih halus dari malaikat, bila dia terus mengasah koneksi halusnya itu dengan materi kasarnya, yakni dengan beribadah dan bermuamalah dalam ruang waktu materinya, maka dia mampu melampaui malaikat. Makanya shalat dan ibadah lain melalui fantasi semata adalah sesat.
Orang suci bukanlah yang kebal terhadap hantaman senjata tajam atau mampu terbang. Untuk menjadi khalifatullah kita harus dahulu menjadi abdullah. Untuk menuju makrifat kita harus melalui syariat. Pengayaan jiwa adalah melalui materi.
Memang model berhidup masyarakat Timur adalah tidak melalui penjelasan logika. Mereka mempraktikkan sesuatu cenderung pada hasil intuisi orang yang paling dihormati di tengah-tengahnya. jadi jangankan komunitas yang mengikuti, yang mengusulkan pelaksanaan saja tidak memahami. Lihatlah begitu banyak ritualitas yang tidak masuk akal berkembang di Timur. Karena alam ternyata pula adalah suggesti, maka ritualitas yang berdasar suggesti juga dapat dijadikan solusi. Ketika Islam datang ke Timur, Islam tidak menentang ritualitas tersebut karena memang tidak ada larangannya. Yang ingin diluruskan alam agar supaya niat pelaksanaan ritual itu tidak mengharap berkat atau pelindungan lain tetapi Allah saja dan biarkan saja praktiknya terus dijalankan selama praktik-praktik tidak bertentangan dengan syariat, kalaupun sebelumnya maka telah diluruskan. Demikian juga. Contoh kecil adalah peusijuk (tepung tawar), praktiknya tidak ada yang melanggar syariat, tinggal niatnya yang sebelumnya mengharap keberkatan dewa menjadi pengharapan akan keridhaan Allah. Juga tarian darwisy Rumi yang sebelumnya adalah ppraktik ritual majusi diadopsi oleh sufi; tinggal niat dan tujuan dari menari untuk dewa menjadi menari karena cinta pada Allah. Maka hal-hal yang tidak bisa dijelaskan akal terus makmur di Timur.
Di Barat, kondisinya berbeda. Masyarakatnya cukup kritis (atau memang karakternya pepmbangkang?) sehingga hanya mau mengikuti sesuatu bila gunnanya dapat dibuktikan dan diterima pikiran mereka. Makanya filsafat yang berkembang di sana bercorak materialistik. Filsafat sangat penting bagi mereka supaya apa yang disampaikan masuk akal. Di sana, tidak ada ketundukan atas dasar khasisma. Setiap ketundukan pasti punya alasan ferbal seperti ketidak mampuan dan punya orientasi pragmatis.
Bila direnungkan, filsafat memang tidak diburuhkan setelah Islam lahir. Al-Qur'an dan Sunnah memang telah cukup untuk hidup. Segala jurusan filsafat telah dikandung dalam Islam. Etika telah ada tauladannya pada diri Rasulullah Saw. Metafisika landasannya Iman dan segala pengatahuan mengenail hal melampaui indera seperti malaikat, hari akhir terlah diterangkan sebaik-baiknya bagi kita. Tetapi memang filsafat tetap dubutuhkan untuk memberi penerangan rasional pada kita dan dia juga berguna bagi pengembangan sains supaya hidup lebih baik dan mudah. Pada masa dahulu sains sangat pesat dikembangkan kaum muslim sehingga banyak mempengaruhi intelektual untuk masuk Islam. Belakangan sains juga bergairang luar biasa dan memaksa saintik menyerah pada keagungan Islam. Gelombang perkembangan Islam di Barat saat ini sangat deras. Bagi kaum yang tidak ingin Islam kembali memegang kendali dunia maka jangan perkeruh suasana di negara Islam supaya mereka tidak mengungsi ke negara Barat dan hentikan semua penelitan sains supaya tidak ada lagi saintis dan intelektual yang masuk Islam. Muslim perantauan akan memegang posisi penting negeri barunya karena hanya muhajir yang punya semangat kompetisi.

Ketika Niklmat yang Kau Minta Kau Dapatkan Engkau Jangan Kufur


Ketika bangun tidak tahu berbuat apa
botol mineral bekas kau kutip

Ketika nafas hampir putus dalam kesepian tidur

Ketika munajat tiba dari lubuk hati paling dalam: Kalau aku dapat sebuah kediaman, sempitpun jadi, maka aku akan bersyukur.

Ketika dia kau sakiti setelah kau maki
maka diapun gamang, tubuhnya gemetar

Ketika harus mengemis ongkos berangkat ke kampus

ketika memurnikan doa agar diselamatkan sampai ke darat saat berada dalam pesawat dan di atas kapal

Ketika berjanji akan bertaubat bila sampai di kota saat tersesat di hutan

Ketika menyerah pada penderitaan dan menyerahkan semua pada Allah Swt.

Ketika jiwa tenang setelah bertaubat dari berbuat maksiat

Ketika barang dagangan belum satupun terjual

Ketika sendirian di tengah sepi di jalan sedang ketakutan berharap segera tiba di rumah dengan selamat

Ketika engkau iba padanya setelah menghubungimu ternyata pulsanya tidak tersisa di pagi ilul fitri

Maka...

Mengkhianati belahan hatikah syukurmu?
Setelah memiliki semua permintaan
hendak kufur?
Tidak ingatkah engkau masih diberi kesempatan hidup padahal dirimu hampir mati ketika itu?

Cerita Poligami

Seorang pria setelah dua minggu menikahi istri keduanya berkata padanya:
''Kamu bukan ostri pertamaku: kamu bukan satu-satunya wanita dalam hidupku. Dia dan kamu sama-sama kucintai. Tidak ada yang kulebihkan di antara kalian berdua.''
Wanita muda itu sentak kaget. Kata-kata itu mengoyak akan hatinya. Bagaikan tersambar petir, hatinya hancur.
Pria itu melanjutkan.
''Sekarang kamu boleh memilih mana kamu suka di antara dua pulihan ini: Nabi Saw. Ataukah budaya Aceh.''
Kata-kata itu dipahamu betul artinya oleh sang istri. Tapi ada yang menggaljal dalam dirinya.
''Kata-katamu menyayat hatiku. Tapi kejujuranmu membangkitkan semangatku. Aku semakin cinta padamu, duhai belahan jiwaku.
Wanita cantik itu melanjutkan.
''Kamu memperbandingkan du hal yang sejalan, tidak bertentangan sejak Islam menggema di permukaan bumi.''
Laki-laki itu tidak terlalu kaget dengan tanggapan istrinya. Dia sadar argumennya terlalu spekulatif dan hanya untuk memenangkan kepentingannya sendiri.
''Duhai suamiku. Kau telah menyayat hatiku. Tapi kau telah membawa separuh nafasku ke dalam dadamu, bersarang di jantungmu.''
Setelah membereskan rambutnya yang kusut, keringatpun berhenti mengalir dari tubuhnya. Lalu wanita itu kembali mengucap.
''Sungguh aku amat membenci perbuatan zina. Apalagi itu dilakukan oleh orang-orang yang kucintai. Untuk menghindarkannya dari zina aku rela mengorbankan segala milikku.
''Aku senang dengan budaya Aceh yang sangat indah: meningkatkan derajat sesama makhlukNya. Tapi aku yakin kau tahu, duhai suamiku. Legalisasi poligami dalam Islam bertujuan ke arah monogami. Tak perlu kujelaskan artinya karena kaupun mengerti. Aku cinta budaya Aceh yang sangat menghinakan laki-laki yang berpoligami agar anak-anak mereka tidak terbuang, punya hak hidup yang layak, berpendidikan tinggi. Generasi Islam tidak bileh terganggu psikologinya. Akibat nafsu ayah mereka yang membabi-buta''.
Air matanya hampir kering. Tapi tampak hatinya semakin remuk.
''Maka kusampaikan salam cinta pada ayah-ayah yang tidak berpoligami. Mereka sanggup menjadikan anak mereka orang besar dan berbudi pekrti nan luhur''. Perempuan itu mengakhiri.

Zikir Rumi
Zikir paling utama adalah dalam hati sampai tak terucap bIbir. Malaikat saja tidak dapat mencatat orang yang berzikir seperti ini karena saking intimnya bersama Allah. Rumi pernah menyayat nadinya. Darahnya bercucuran. Diapun berputar. Dia yakin yang meyebabkan hidup bukan darah tapi zikir. Maka yang mampu begini adalah yang telah dapat melepaskan diri dari sekat materi.

Duhai Wanita

Duhai wanita, Kata-kataku yang mana hingga memembuatmu jatuh dalam pelukanku

Duhai wanita, keindahan bagian mana dari diriku hingga membuatmu berani melepaskan jubah rasa malumu

Duhai wanita, rayuanku yang mana hingga
membuatmu menanggalkan rasa malumu
Rayuan yang mana hingga engkau rela
menghadap neraka

Cumbu rayuku yang mana hingga
Membuatmu menjadi sampah busuk
yang dulunya engkau adalah mahkota raja-raja

Sebuah sabda dari langit menyapa:

Wanita adalah sihir yang menjampi semua pria
Suara wanita laksana dawai kecapi
membuatmu terpesona hingga engkau berada di kerak neraka
Mereka adalah ular yang menawarkan racun padamu
tapi suara mereka laksana madu

Wanita adalah jelmaan iblis paling jahat
dari neraja jahannam yang dengan lemah lembut
meluluhkanmu hingga kau pasrah berada di istana Jahannam

Tahyat
Perhormatan, keberkatan dan kebaikan hanya milik Allah. Kami juga ingin beroleh penghormatan, kerkatan dan kebaika. Maka melalui pintu Nabi Saw. Saja kami bila mengupayakannya.
Allah, kami sadar kami Tidak layak mendapatkan yang kami dambakan itu. Kami terlalu banyak dengkinya. Padahal bika ikut bahagia bila orang lain memikili, bolehlah kami akan dapat punyainya juga. Kami sadar, berulang kami melakukan kesalahan. Padahal kami tahu: kalau melakukan sesuatu tidak mendatangkan kebahagiaan semestinya ditinggalkan. ''Katakan ini yang terakhir kalinya'' ajak Mario Teguh.
Di samping menyesali kesalahan, kita harus banyak pengharapan. Menyadari peluang-peluang dan meraih kemenangan adalah penting. Misalnya menyadari dan mengamalkan wudhuk selalu. Bahwa dengan wudhu' dosa terhapus, bahwa menanti waktu shalat adalah mulia.
Umar tertawa-menangis mengenang masa lalunya sebelum diberi hidayah oleh Allah. Salman adalah pangeran Persia yang bertugas menjaga api sebelum berhijrah. Ali kecil hanya mengikuti tradisi membopong berhala kecil mengitari ka'bah. Tapi dengan petunjuk Allah mereka semua dijamin surga oleh Rasulullah. Perlu diingat perjuangan mereka meraih kemenangat amat sangat payah. Ketahuilah segala amalan kita kelak mewujud di hadapan.
Segala amal sebelum beroleh hidayah tidak membuat mereka semua bahagia. tanpa kebahagiaan dalam perbuatan maka mereka tinggalkanlah sehingga mereka terus mencari dan menemukan kebagagiaan. semua yang mereka miliki mereka korbankan sehingga tampaknya yang dimiliki sebelumnya itu adalah hijab keridhaan Allah.

Poligami
Kalau poligami adalah hal lumrah sekali dalam Islam, maka akan diambil beberapa lagi tulang rusuk Adam untuk menciptakan beberapa hawa lagi. Tapi hanya satu organ tubuh untuk melindungi organterpenting itu diejawantah keluar.
Menikah adalah perkawinan dua keluarga besar. Berpoligami berarti menyakiti ratusan atau bahkan ribuan orang. Menjadikan seorang wanita sebagai istri berarti menjadikan diri sebagai ayah sekaligus ibu bagi dia. Dan suami harus melayani istri sebagaimana melayani ayah sekaligus ibu sendiri.

Sahabat Nabi

Begitu mulia Abu Bakar. Dia adalah yang paling muda yang datang dari Utara bersama serombongan kabilah. Ke Makkah untuk menanti kemunculan Rasul akhir zaman. Mereka mengamati tanda-tanda: waktunya hampir tiba. Mara bertolaklah mereka. Tapi sayang, hanya Abu bakar saja yang masih hidup saat Nabi Besar mendapat wahyu. Maka dialah yang menyatakan masuk Islam pertama.
Abu Bakar tidak perlu penjelasan apapun, asalkan itu dari Nabi, maka dia menerima tanpa syarat sama sekali. Dengan itu Nabi Saw. Menggelarinya 'Ash-Shiddiq'' yang berarti: ''yang mempercayai''.
Abu Bakar dibaiat menjadi Khalifat pertama. Hanya beliau saja di antara semua manusia dan malaikat yang pernah mengimami Nabi dalam Shalat. Bahkan malaikat dan rasul sebelumnya kelak di akhirat menjadi makmum Nabi Saw.
Beliau menemani Rasul dalam perjalanan menegangkan menuju Madinah. Bila tiada beralas, mustahil seorang penyair menggubah puisinya dengan pernyataan bahwa bila iman disatukan dan ditimbang dengan imam Abu Bakar, maka sama ratalah dia.

Manusia
Kalau saja tidak ada kata-kata dan nalar, maka semua manusia akan gila. Kata-kata untuk menyelamatkan manusia dari frustasi. Manusia sebenarnya adalah makhluk langit yang sejenak singgal di bumi. Manusia masih mengenang lagi-lagu langit. Akan itu dia merindu. Dalam renungan, di tengah sepi, sering manusia mencoba menyanyikan kembali lagu-langit langit; tapi entah dia telah lupa.
Tapi walau bagaimanapun, manusia akan kembali. Dia sekedar singgah. Kidung yang dinyanyikan setiap pagi, petang dan menjelang malam adalah kendaraan yang akan mengantarkannya pulang.
Di dalam masjid adalah tempat yang baik bagi manusia untuk berinteraksi dengan alam asalnya. Makanya siapa yang paling betah dan selalu kembali ke sana adalah dia yang selalu sadar bahwa di sini hanya bersinggah. Makanya dia tetap rindu pulang ke Asal.
Siapa saja yang rindu, akan mencintai sesama serta menghargai sangat tempat singgahnya.