Mereka tidak
perlu mengantongi uang banyak sebab tidak harus mengeluarkan banyak
uang. Mereka tidak dipusingkan dengan apa yang terjadi di bursa saham.
Mereka tidak perlu berurusan dengan birokrasi yang rumit. Meski semua
yang diatas itu mempengaruhi kerja mereka, tapi mereka tidak perlu
menguras pikiran. Mereka hanya perlu menguras keringat dan itu baik dan
sehat.
*
Bila k...
amu meminta pada Allah, pasdi dikabulkan permintaanmu. Tapi bila tidak dikabulkan, berati yang kaum minta itu tidak baik bagimu.
*
Bahagia
Secara konsep, Orang akan bahagia bila tujuan atau cita-citanya
tercapai. Tetapi setelah keinginan itu diraih, kebahagiaanpun sirna
Karenanya kebahagiaan hanya laksana fatamorgana. Hamka mengatakan
kebahagiaan hanya pada tiga perkara yakni baik kenalnya pada Allah,
bagus ibadahnya dan sabar dalam cobaan. Bahagia sebenar-benar adalah
bertemu Allah di surga nanti.
Potensi berpengharapan manusia
dicondongkannya pada hal-hal dunia. Seharusnya potensi ini diharahkan
kepad akhirat. Nabi sabar untuk segala cobaan dunia karena pengaharapan
beliau bukanlah dunia ini.
Buruh
Perusahaan
besar dunia lebih suka buat pabrik di Indonnesia. Alasannya karena upah
buruh jauh lebih murah. Buruhpun yang hampir semuanya wanita.
Wanita-wanita bergaji munim itu selanjutnya diproduksi menjadi konsumer
lagi, utamanya produk kosmetik. Dan perusahaan yang mempekerjakan bisa
menimbulkan citra bahwa buruh-buruh mereka adalah kelas tinggi dengan
makeup-makeup mereka yang tebal mencolok.
Kaya Miskin Sama Saja
''Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu
dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan
dikembalikan kepada Kami.'' (QS. Al-Anbiya: 35) ''Setiap perkara orang
muslim adalah baik. Bila dia ditimpa musibah maka bersabar, itu baik
baginya. Bila diberi nikmat maka bersyukur, itu juga baik baginya''
(Hadits Nabi)
Islam Indonesia
Di tengah-tengah
perdebatan modernisasi Islam, satuhal yang pasti yakni mereka yang
membawa Islam Nusantara adalah ulama yang sarat intelektualnya, moderat
sekali visinya.
Kerja Istiqamah
Anjuran Nabi supaya
konsisten bekerja di satu bidang tertentu. Orang yang tidak gonta ganti
pekerjaan dinilai orang sebagai orang yang jujur. Sementara dalam
berwirausaha harus ekstra hati-hati seperti seperti menaiki tangga
dengan meta tertutup.
Seorang teman pernah berkata: bila seseorang
punya akal sehat, pasti dia hanya mencari uang sebatas untuk sarana
beribadah.
Tamasya ke Negeri Energi
Pernah melihat
sebuah tempat yang indah? Tempat itu tidak bergantung pada biru laut,
tidak ada terik senja yang menghanyutkan, tiada pula hijau gunung yang
lebat dengan pepohonan menjulang. Pernahkah bertamasya ke tempat yang
tiada pasir putih, tapi kenangan takkan terlupa?
Adakah tempat
demikian? Bila tidak ada, maka semua orang akan membenci hari libur.
Semua yang pernah liburan akan bertaka demikian: Siapa bilang liburan
menyenangkan; Tidak ada koran, tidak berjumpa kawan
sungguh membuat bosan. Untunglah terpat dimaksud ada, yakni di Indonesia
Di Indonesia, hampir semua energi negaranya diberikan cuma-cuma kepada
neokolonial. Rakyatnya dibuat sengsara. Penjajahan belum berakhir di
sini. Setiap memeringati hari kemerdekaan, sebenarnya memperingati
perayaan penindasan mayoritas oleh minoritas.
Harga energi untuk
rakyat di sini terlalu mahal, langka pula lagi. Sebagai protes, nekayan
membopong sebuah perahu beramai-ramai ke kantor parlemen daerah, siswa
sekolah dasar menyelenggarakan pertamdingan sepek jerigen melawan sopir
angkutan umum. Kedua belah pihak ini merupakan golongan yang paling
disengsarakan negaranya Indonesia.
Senang
Semua orang,
yang paling sengsara sekalipun, pernah mengalami masa paling
menyenangkan baginya. Itu semua karena Allah Maha Pengasih. Dementara
itu, kesengsaraan yang sedang mereka hadapi, adalah ujian kenaikan
pangkat, derajat yangtl tinggi di lain hari kelak. Sementara bagi si
kaya yang sedang bermewah-mewahan, segala hartanya itu adalah jebakan
untuk menyeretnya ke neraka.
Orang yang sedang berduka sejatinya
sedang beruntung. Bagaimana tidak, bulan saja bisa jadi teman baginya.
Keindahan bulan, tidak bisa dinikmati oleh mereka yang super sibuk,
sibuk mengumpulkan harta benda.
Kiamat
Dua dari sekian
tanda kiamat adalah melimpahryahnya harta dan menyebarnya fitnah.
Melimpah ruahnya harta bukan berarti semua masyarakat jadi jaya. Justru
yang terjadi adalah melimpahnya harta oleh segelintir orang tetapi
kebanyakannya melarat dan sengsara. Tanda lainnya adalah menyebarnya
fitnah. Lihatla para ahli hukum yang sangat pandai memutarbalikkan
fakta: yang benar mampu dikesankan salah, demikian sebaliknya.
Kebenaran tidak ada lagi. Bila demikian, tidak ada alasan bumi dan
manusia terus ada.
Instan
Bahkan produk instan tidak lagi
sebatas pada makanan melainkan merambah pada prilaku manusia. Parahnya,
model begini merasuk pula pada jiwa manusia. Akibatnya mentalnya
menjadi instan. Karya manusia juga jadi karya yang hanya berguna
sesaat. Lihatlah karya ukir dahulu punya nuansa hiburan yang memuaskan,
pesan yang disisipkan di dalam kandungannya juga tak dapat
diabstraksikan oleh semua generasi setelahnya. Lihat pula karya
sastranya, mampu menggetarkan juwa dan menyemangati orang sampai
kapanpun. Bandingkan dengan karya masa kini yang hanya berguna sesaat
lalu tidak dapat dipakai lagi.
''Hanya yang rasional yang bertahan
lama'' kata Hegel. Saya segera teringat karya Al-Ghazali. Berarti
kitabnya sangatt rasional: masih dipakai kini dan akan terus di masa
akan datang. Lihatlah karya-karya para filosof besar: meski awalnya
ditentang, namun diterima dan dijadikan panduan berabad-abad
setelahnya. Karena itu, jangan bercita-cita rendah: targetkan dirimu
terus berguna melalui karyamu bahkan hingga millenium demi millenium
berganti.
Musibah adalah Amanah
Quraish
Shihab mengatakan musibah itu juga adalah amanah dari Allah. Bila Allah
mencintai seseorang, maka dia diuji. Ujian itu semakin meninggikan
derajatnya di dahapan Allah.
Seorang sufi akan merasa sedih bila
tidak diberi musibah: jangan-jangan Allah telah lupa pada kita. Musibah
adalah bukti cinta dari Allah. Perjuangan mengatasinya adalah ibadah.
Rumi mengumpamakan bila seorang yang buruk dan bau datang meminta
langsung kita beri supaya dia lekas pergi. Tapi bila seorang rupawan
yang datang, akan kita perlama. Demikian Allah menyukai hambanya yang
kerap berdoa padaNya saat sedang diuji. Seolah Tuhan berkata: ''Aku
mampu mengabulkan permintaaanmu, tapi ratap tangismu lebih aku sukai''.
Allah amat cinta hambanya yang pasrah dan bertawakal. Allah suka
hambanya yang pasrah padanya bila azan mulai berkumandang dan segenap
dirinya dihadirkan ke rumahNya.
Semuanya punya Allah. Hanya
kepadaNya ketundukan dan kepatuhan. Buat apa bersibuk-sibuk dengan
perkara kurang penting. Semua rezeki yang telah dialokasikan Allah pada
kita, sepeserpun takkan dipindahkan pada orang lain, demikian
sebaliknya. Jadi hanya kepada Dia saja kita berfokus.
Saya sering
melihat orang sangat sibuk dengan pekerjaannya mengumpulkan uang. Lalu
dia sibuk menghabiskan uangnya untuk berobat. Banyak orang yang mati
karena lapar, tetapi lebih banyak yang mati karena makanan mereka:
banyak orang mati karena kekurangan harta, tetapi lebih banyak yang
mati karena yang mereka konsumsi.
Seni Berkata
Telah
banyak perang dan pembunuhan terjadi karena diawani adu mulut.
Seharusnya, sebelum berkata orang menjaga perkataannya lalu setelah
diucapkan dia bertanggungjawab. Kemunafikan sering terjadi tanpa
disadari. Oeang yang banyak ilmunya kata Nabi Saw. terbukti melalaui
singkat dan berisinya ucapannya.
Sejatinya kita memahami makna kata
yang diucapkaN. Kata ''lailaha Illlah'' bukansah sebuah kata yang hanya
untuk diucapkan. Dia punya makna yang besar: meniscayakan
pertanggungjawaban yang besar: Tidak ada yang dapat diutamakan selain
Allah. Menurut Said Nursi, makna kalimat agung ini bahwa segala yang
ada di langit dan bumi adalah pancaran dari makna dibalik kalimat
tersebut.
Ada orang kaya sibuk merawat harta, orang rupawan sibuk
menjaga wajah dan olahragawan sibuk mengasah potensi. Ada orang sibuk
menghujat cara beribadah orang lain meski sesama mengucap ''lailaha
Illallah'': model-model orang begini, bila mengucap kalimat suci, dia
tidak bertanggungjawab.
Ayat-Ayat Alam
Batu api
adalah alat untuk mengazab kaum Sodom. Batu itu jatuh dari langit
menimpa bangsa homoseksual itu. Luth as. beserta beberapa pengikutnya
selamat dari bencana besar yang menurut para ilmuan mutakhir adalah
bencana letusan gunung berapi dahsyat.
Batu lainnya yang disebut
dari langit adalah hajar aswad yang diletakkan di salah satu sudut
ka'bah. Hajar aswad menurut orang beriman adalah batu yang diturunkan
dari surga. Orang Barat seperti Annemarie Shimmel menyebut batu itu
adalah meteor.
Hajar Aswad dikisahkan awalnya bewarna putih namun
kini berubah hitam karena banyaknya dosa manusia. Batu itu diyakini
sebagai tempat mustajab doa. Ini terlihat seperti tembok ratapan Yahudi
di Jerussalem. Karena itu Ali ra. bersumpah tidak akan mencium
sebongkah batu itu kalau dia tidak melihat Rasul Saw. melakukannya.
Sebuah batu besar dari kaki Gunung Goh ditukar dengan tiga ons omas
oleh warga Bireuen untuk dijadikan bak besar tempat berwuduk di sebuah
meunasah di tengah kota Bireuen.
Sebauh batu diinformasikan
menggantung beberapa sentimeter dari tanah tanpa alat bantu di
Palestina. Dikisahkan di atas batu tersebut dijadikan tempat shalat
Nabi sebelum mi'raj ke langit. Batu tersebut minta ikut Rasul Saw.
Tetapi Jibril melarangnya: Maka menggantunglah ia.
*
Saya
memperhatikan, karakter gunung yang dikisahkan sebagi pasah bagi
kokohnya bumi karena memang dia adalah batu besar. Allah memperingatkan
bahwa bencana kiamat itu sangat dahsyat. Gunung-gunung akan hamcur
beterbangan seperti kapas ditiup angin.
Al-Qur'an menginformasikan
gunung itu sebenarnya tidak tetap, dia bergerak seperti awan. Informasi
ini disebut-sebut saintis sebagai efek dari pergerakan lempengan bumi
yang terjadi terus menerus.
Gunung Sinai adalah tempat Musa melihat
Allah melalui api. Gunung saja enggan menerima amanah dari Allah,
tetapi manusia menerimanya. Kalau saja Al-Qur'an diturunkan pada
gunung, maka niscaya dia meleleh.
*
Melelehnya gunung disebut
di atas tentu tidak bisa disamakan dengan saat dia mengeluarkan larva
yang api. Tentu saja gunung tidak mengandung api; tetapi gunung berapi
adalah tempat meruahnya api di dalam perut bumi. Meski api dan gunung
sering terkait, tetapi jangan sampai menggoda kita untuk mengaitkannya
dengan peristiwa api Musa as. di gunung sinai.
Api berubah sifat
menjadi dingin bagi Ibrahim as. menandakan sifat adalah tempelan (tidak
esensial). Rumi mentamsilkan pernyataan kontrofersial Al-Hallaj seperti
besi yang sedang dilelehkan api: Saat itu besi mengatakan akulah api.
Tidak hanya api yang bisa melelehkan besi, suara merdu Daud as. Saat
membaca zabur juga mampu melakukannya.
*
Campuran tembaga dan
besi yang dibuat Zulqarnain memang amat kokoh. Kita tidak bisa menerka
nerka apakah bendungan sekokoh itu juga dapat berubah menjadi abu bila
saja mendengar irama merdu Nabi Daud as.
Debu adalah wakil sejati
bagi air dalam agama Islam. Debu dapat dijadikan sarana bersuci bila
air benar benar tidak ditemukan. Islam adalah agama yang tidak dapat
jauh dari air. Bersuci adalah bagian utama dalam fiqih. Semua ibadah
ritual tidak boleh tidak diawali dengan air. Air dalam takaran
seperlunya dapat menjadi teman. Tapi bila berlebih maka membawa petaka
seperti bagi ummat Nuh as. yang tenggelam oleh banjir.
Dengan
air, Allah menghidupkan bumi yang sebelumnya mati. Laut yang sering
disebutkan dalam Al-Qur'an adalah konstelasi air yang lebih luas
daripada daratan. Bila di laut sementara angin kencang, manusia berdoa
dengan khusyuk dan saat selamat ke darat ia kembali ingkar. Ini untuk
mengistilahkan sifat manusia yang ingkar bila diberi nikmat dan baru
berdoa bila ditimpa musibah.
Laut pernah terbelah oleh tongkat
Musa untuk menyelamatkan Bani Israil dari kejaran Fir'aun. Ditafsirkan,
dua laut yang disebut dalam Al-Qur'an adalah laut dan sungai. Sungai,
adalah tempat Musa dihanyutkan inunya atas perintah Allah. Sungai
mengalir di bawah para penghuni surga yang bersandar di dipan-dipan.
Sungai dan kebun adalah analogi keindahan surga yang dijanjikan bagi
yang menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan agama berlambang
bulan sabit dan bintang ini. Bulan dan bintang sendiri juga mengandung
keindahan dan mengundang ketakjuban bagi sesiapa yang merenungkan
keindahannya.
Bulan dan bintang bukan saja sebagai wahana keindahan
pandangan. Mereka memiliki tujuan yang jelas dan menguntungkan. Bulan
untuk dijadikan sarana menentukan tanggal. Bulan juga dapat menjadi
penerang di malam yang gelap. Sementara itu bintang dapat menjadi
petunjuk arah bagi musafir. Bintang dijadikan salah satu nama surat
dalam Al-Qur'an (An-Najm).
Langit menjadi indah di malam hari
dengan adanya benda yang dijadikan lamabang Islam itu. Langit dikatakan
dalam literatur suci Islam terdiri dari tujuh tingkat. Intelektual kini
mengatakan tujuh sebagai simbol dari yang banyak atau tak terhingga
karena tujuh adalah angkat tertinggi dalam hitungan Arab masa lalu.
Belakangan Harun Yahya mengumumkan tujuh lapis itu maknanya adalah
tujuh lapisan pelindung bumi.
Bagi langit di malam hari, pada
pandangan kita, adalah berkah yang tiada terkira. Konon kata masyarakat
kampung, yang terlihat di permukaan bulan adalah sebua pohon. Kata ibu
saya waktu saya kecil pohon itu namanya Meuraksa. Pohon memang sebagai
bagian terpenting dalam keberlangsungan hidup kita. Dalam Al-Qur'an,
dikatakan pohon hijau mengeluarkan minyak yang dapat dijadikan bahan
bakar. Rupanya di zaman kini diciptakanlah bio diesel.
Pohon khuldi
buahnya dimakan nabi Adam sehingga dia dan istrinya Hawa terlempar dari
surga ke bumi. Daun buah ara dikisahkan diraih oleh Adam dan Hawa saat
pakaian surga terlepas setelah memakan buah khuldi.
Pohon kurma
adalah pohon paling unik sedunia. Dia dapat tumbuh di tanah pasir gurun
tanpa perlu air. Buahnya dianjurkan Nabi Saw. Untuk dikonsumsi karena
sangat baik untuk tubuh. Buah inilah yang dimakan Siti Maryam saat
mengasingkan diri untuk melahirkan.
Kata 'sejarah' menurut
Kontowijoyo diambil dari kata 'sajarah' dalam bahasa Arab yang berarti
'poohon'. Maksudnya untuk mencirikan karakter sejarah seperti karakter
pohon yang punya batang, cabang akar dan buahnya.
Pohon dijadikan
tamsilan untuk menggambarkan bagian Islam: aqidah itu seperti akar,
tidak terlihat tetapisebagai penunjang utama sebuah pohon. Orang yang
berilmu adalah seperti pohon yang berbuah: Menyejukkan dan menyenangkan.
Rumi menyampaikan bahwa evolusi pohon adalah hewan. Hewan pernah
diselamatkan setiap pasangnya ke dalam bahtera Nuh as. untuk
menghindari mereka dari kepunahan akibat banjir besar. Sekalipun unta
diakui sebagai hewan paling tangguh, tentunya dia tidak bisa selamat
dari bencana itu. Unta adalah hewan paling unik sebab dia mampu
bertahan tanpa makan dan minum selama seminggu. Unta Dijadikan bahan
renungan oleh Allah dalam Al-Qur'an sebagai salah satu bukti
kekuasaannya.
Sampi juga tidak kalah uniknya. Seorang raja Hindu
mengaku kagum pada Al-Qur'an karena salah satu nama suratnya adalah
sapi (betina) yakni surat Al-Baqarah. Hewan lainnya yang tentu juga
unik sehingga juga diabadikan namanya sebagai nama surat dalam
Al-Qur'an adalah lebah dan semut.
Lebah adalah tamsilan yang baik
buat kita. Dia makan yang bai-baik saja, membangun kediaman yang kokoh
dan nyaman serta sangat berguna bagi manusia. Nabi Saw. sendiri
bersabda madu lebah adalah obat segala penyakit. Semut adalah hewan
kecil yang cukup bagi bagi kita untuk mengambil pelajaran bagaimana
membangun sosial yang baik.
Gajah adalah hewan darat paling
besar. Dia dikisahkan ditunggang oleh tentara yang berencana
menghancurkan ka'bah. Sama seperti gajah, kuda adalah mamalia yang juga
disebutkan dalam Al-Qur'an. Tetapi burung menggagalkan rencana itu.
Burung adalah semiotika dalam puisi sufi. Sufi sering mentamsilkan
burung sebagai jiwa manusi suci di surga.
Tentang gajah dalam
kisah itu tidaklah buruk, dia sebagai kendaraan, sebagai alat kalau
dalam sains. Misalnya anjing yang negatif citranya bagi kaum muslim
karena najis, tetapi dia adalah positif tampilannya dalam kisan ashabul
kahfi. Namun babi tetap haram seperti anjing buat kita. Tetapi kucing
punya citra baik sebab dia disayang Nabi Saw.
Bani Israil yang
lalai dengan ikan yang banyak di laut dan menjadi enggan beribadah
dikutuk menjadi kera dan babi. Dua karakter hewan ini menandakan
ketamakan. Karakter baik dapat ditemukan pada laba-laba yang membantu
persembunyian Nabi Saw saat hendak ke Madinah. Tetapi Al-Qur'an
menggambarkan sarang laba-laba itu sebagai bangunan yang rapuh.
*
Bani Israil memang kaum yang paling banyak disebutkan dalam Al-Qur'an.
Mereka diselamatkan ke Palestina oleh Musa melalui tongkat. Tongkat itu
seperti jimat, bisa membelah laut dan pernah menjadi ular.
Duhai Belahan Jiwaku
Kutulis puisi ini untukmu
Karena engkau belahan jiwaku
Kutulis puisi ini
Karena aku yang paling kau sayang
Kutahu separuh jiwaku persamamu
Dan separuh jiwamu bersamaku
Aku sadar aku tak bisa hidup tanpamu
Dan engkau tak mampu hidup tanpa diriku
Bila masih panjang umurku
Kan kucium tapak kakimu
Kupekuk erat dirimu
Dan kuserahkan semua cinta dan kasih sayangku untukmu
Teringat diriku mengeru dirimu dari dalam masjid ini
Engkau mendengar panggilanku melalui jiwamu
Aku semakin resah menunggu kehadiran dirimu
Dan kuseru engkau semakin keras
Dam dirimu, semakin gelisah ingin menghapiri diriku
Allah mendengar doamu dan doaku
Dia mempertemukan kita
Diikatnya kita dalam tali yang kokoh dijaga Allah
Halal diriku untukmu, halal kamu bagiku
Mari kupeluk engkau sayangku
Takkan kulepas sampai ajal menjemput aku atau kamu
Sampai jumpa di surga
Tempat Allah sediakan buat kita
Di sana tidak ada resah dan lelah
Insya' Allah, ridhanya bersama kita, amin
Aku Ingin
Langit yang cerah itu indah
dihiasi sedikit awan
Langit senja kuning kemerah merahan
awannya indah membangkitkan gairah
Senja berlalu
Aku baru kembali dari ekstase
Selesai bercinta dengan Ilahi Rabbi
Kubalikkan badan menghadap Timur
Langit telah gelap bertabus bintang
Rasanya tidak ada lagi yang indah
Ternyata bulan di ujung langit Timur
Indah bercahaya bulat bentuknya
Seperti sebuah mata menatap tajam ke arah bumi
Siang pergi malampun tiba
Jiwa diisi senantiasa oleh indah-indah ciptaanNya
Nasr bercata ciptaan indah simbol Dia
Ingin aku seperti Rumi
Menari memujiNya
Atau jadikan aku Al-Ghazali
Jiwanya lebut kata-katanya indah
Aku ingin berkarya indah dari Matsnawi dan Ihya'
Ingin aku bernalar melampaui Ibn Rusyd dan Iqbal
Allah, jadikan namaku agung sebagaimana mereka
Kelak jasadku ditimbun tanah
dan ruhku mendapat alam surga
maka namaku indah dikenang
Dari Aceh harus ada ulama pemiir mendunia
pikirannya tak henti-henti dikaji
akhlaknya diteladani
Ya Allah, jadikan hamba sebagaimana doa
Amin
Hai angin, hai malam
jagalah rahasia ini
Hai bulan, hai bintang
cinta ini begitu indah
Dalam sunyi aku bercinta denganNya
yang datang dari hati pasti sampai padaNya
Karena sunyi malam, mata-mata telah mengantuk
dan jiwa-jiwa tengah digenggamNya
Maka jiwaku bercengkerama denganYa
Indah cinta sunyi ini
hanya aku dan Dia
Bulan, bintang, angin dan gelap malam
jagalah rahasia cinta ini
Kalian pasti takkan merasakan nikmat ini
Dua-dua denganNya penuh
Bayi ke Masjid
Tradisi di kampung kita cukup baik. Bayi yang baru lahir dan ibunya
dilarang keluar rumah sebelum empat puluh empat hari. karena mungkin
belum baik bagi bagi dengan cuaca di luar dan supaya bayi tidak
mendengar suara-suara yang tidak baik di luar, apalagi suara manusia:
di perumahan menggunjing, di terminal makian dan pasar kebohongan.
Ibunya juga tidak boleh banyak gerak supaya ototnya kembali normal:
bila ototnya normal, darahnya mengalir baik, bila darah mengalir baik,
kecantikannya tetap terjaga: kewanitaannya juga kembali normal dan
suami makin cinta. Lagi pula dia kan harus menyusui dan bersama bayinya
selalu.
Saya merasa takjub dengan kondisi ibu yang belum boleh
shalat beberapa lama setelah melahirkan karena juga dia harus terus
menerus bergelut dengan air seni bayinya. Bayangkan si ibu yang harus
selalu mandi setiap hendak shalat. Lagi pula anakmya menangis: shalat
tidak khusyuk. Tetapi ilmiahnya si ibu yang urat dan darahnya belum
stabil ditak bole membuat gerakan-gerakan dalam shalat.
Empat puluh
empat hari bayi baru dibawa keluar. Destinasi pertamanya adalah masjid.
Setelah diperdengarkan azan empat puluh empat hari lalu baru kini
dihantar ke masjid. Harapannya kelak supaya setiap mendengar azan tidak
ada yang dilakukan kecuali segera ke masjid dan melaksanakan shalat
berjamaah.
Pil
Ada yang harus menghabiskan semua hartanya untuk berobat agar memperoleh kueturunan.
Ada yang menghamburkan sejumlah uang untuk menghentikan keturunan.
Sungguh hidup ini hanya permainan.
Padahal Nabi Saw. Pernah bersabda bahwa jumlah rezeki seseorang sesuai dengan jumlah tanggungannya.
Uban
Masa-masa yang kulalui seperti ini akan menjadi kenangan suatu masa
ketika aku sudah berusia tua, uban di kepala sudah penuh, tubuh telah
lemah, mata sudah rabyn dan suara mulai serak.
Pada masa itu
aku adalah orang yang sangaat teruk, hari-hari yang kulalui untuk masa
muda yang tak berguna, menyesali apa apa yang tidak kulakukan di waktu
muda.
Hal itu adalah sangat menyedihkan bagiku, ingin aku
menjadi muda kembali, mengingkari apa yang pernah kulalukan dan merubah
haluan hidupku.
Di hari itu, aku hanya bisa menyesal dan
mengeluh: berandai-andai saja yang aku bisa. ''Duh, andai aku lebih
optimis, idealis, berani, jeli, progresif, waspada, pasti hari ini
tidak akn disia siakan, diabaikan, dilupakan, dicampakkan. Seandainya
saja begitu, pasti kini di hadapanku sedang mengantri calon doktor di
hadapan untuk kuuji disertasinya.
Bila tidak memulai diwaktu muda, kau akan mengeluh seperti keledai di hari tua.
Susunlah pandangan hidup secara beruntut supaya hidup kamu jadi
selamat. Pertama adalah agama, kedua adalah negara dan ketiga adalah
hasil renunganmu. Kalau saja ketiganya adalah agama maka indahlah hidup
kita.
Tidak
Tidak seorangpun dibebenkan Allah untuk
mempersiapkan materi guna menjemput matinya. Seandainya dibebankan,
telah sibuk orang miskin seperti Isa as. Untuk mencari uang membeli
kain kafan persiapan matinya. Tidak membebankan Allah pada seseorang
melainkan pada kesanggupannya. Tidak diwajibkan atas seseorang membeli
kain kafan untuk dirinya sendiri dan dan membayar upah orang yang
menggali kuburnya dari si mati.
Tidak kekal kebahagiaan orang
yang menikmati hidup mewah. Tidak pula selamanya yang susah menanggung
penderitaan. Satu setuhan saja dari Allah dapat merubah segalanya;
bahkan sesuatu yang dianggap tidak mungkin oleh manusia.
Kebahagiaan bagi tiap orang relatif. Kebahagiaan yang diperoleh tiap
detik hanya untuk yang hati, pikiran dan perbuatannya selalu bersama
Allah. Allah tidak benci pada orang miskin, kenapa harus bersedih?
Selalu mengingat Allah, bagus penganalan padaNya, selalu berada dalam
jalan rahmatnya adalah hal terpenting. Sengsara, merana dalam urusan
dunia bukan akhir segalanya. Kerugian dan kesengsaraan hakiki adalah
bila jau dari rahmat Allah.
Jalan menuju kebahagiaan adalah baik
hubungan dengan Allah, meneladani Nabi Saw., baik pada keluarga,
tetangga dan masyarakat. Penderitaan adalah penghormatan yang utama
untuk kita langsung dari Allah. Yang diberi musibah adalah orang
pilihan
Hijab
Tiga pilar utama hijab yaitu menundukkan
pandangan, menutup aurat karena pandangan adalah sumber petaka serta
menghindari berkhalwat.
Wanita ditutup auratnya serta dilarang
keluar kecuali dengan muhrim adalah untuk dimuliakan. Tidak ada raja
yang bugil dan semuanya dikawal.
Filsafat Berahir
Filsafat Yunani dimulai dari spekulasi. Lalu metode dibentuk, juga dari
spekulasi. Kemudian diterima orang banyak. Pencetusnya disebutlah
filsuf. Bahkan filsafat Barat kontemporer adalah spekulasi-spekulasi
murahan. Padahal orang Timur sudah dari dulu hidup dengan hikmah dan
kebijaksanaan. Pemandu-pemandu mereka adalah nabi-nabi yang mendapat
petunjuk langsung dari Sang Pencipta segala sesuatu.