h

Rabu, 12 September 2012

TBA Trasfer Dari Jamal Hasbi


Tebakar. Aku terbakar waktu zuhur. Saat swan hitam menggumpal. Ketika hujan lebat turun. saat seruan shalat dikumandangkan.
Tidak ada mistik di luar syariat. Terbakar di luar syariat adalah api setan. Seks adalah pengalaman nikmat, tapi ekstase dengan Ilahi Rabbi tiada bandingan: lepas segala ketergantungan materi. Dengan itu kita dekat padaNya.
Mengira manusia sebatas lempung sungguh keliri. Dari situ juga iblis tertipu. Manusia jangan dilihat dari permukaan. Dan jangan manusia berbuat sebatas orientasi tampilan diri. Cobaan adalah sarana mengenal dan mengokohkan diri. Musibah bagi manusia umpama tanah dibakar menjadi bata.
"Manusia penghuni semestatujuh warna, bila meratap bagai lengkik seruling" kata Iqbal. Allah suka pada hambaNya yang berdoa dengan hati yabg tunduk dan pasrah. Pengampunan dan ketinggian derajat ada pada pengharapan kita padaNya; karena pada saat itu ingatann fokus, harap kita tertuju hanya padaNya saja. Inilah khusyu': hal paling penting dalam hidup.
Khusyuk adalah memfokuskan pikiran, perasaan dan perbuatan kepada satu titik. Kalau saat musibah saja kita bisa khusyu' maka Allah akan sering memberi kita nusibah sebab Allah suka kita selalu khusyu' padaNya. Khusyuk tidak boleh selain padaNya sebab dia juga adalah penyerahan diri dan pengharapan penuh. Dalam setiap aktivitas, segala ibadah, keharusan khusyu' adalah mutlak.
Maka, tidak patut kita sibuk dan fokus pada materi. Secara ilmiah dan rasional, Harun Yahya berusaha menyadarkan kita bahwa materi adalah fana sifatnya. Awalnya saya kira filosof adalah mereka yang menjauhi materi dan menikmati hidup dalam pelukan alam, merasakan desir angin yang bertiup dari sela-sela gunung dan mendengar gemercik sungai kecil berbatu. Tetapi sekarang saya sadar bahwa mereka adalah manusia yang juga bergelut dengan kemacetan dan selalu berada dalam ruangan sempit di universitas. Jadi tentunya filosof tidak dapat dianggap orang khusyu'.
Namun kita tidak punya kepastian siapa yang dapat dan siapa yang tidak untuk khusyu'. Semua pada hidayah. ;angan merasa kita lebih baik sebab hidayah itu bisa dipindahkan saja oleh Allah pada orang lain. Dia dengan mudah dapat membalik hati kita. 
Dam Kristen tentunya kekhusyukan tidak ada: saat hendak pada Anak, teringat Bunda, saat Bunda, teringat Kudus. Apalagi Hindu dewanya banyak. Tampaknya sekularisme yang sangat menjanjikan itu adalah termasuk ketidakkhusyukan. 
Dalam senyap, khusyuk difokuskan, makanya orang banyak bicara kecil kemungkinan untuk khusyuk. Bagi tindakan dan etika praktis, orang khusyuk adalah konsisten dan berkomitmen.
Seorang penjual air di Palestina jauh lebih tampan daripada aktir Bollywwod. Seorang ibu rumah tangga di Aceh Utara jauh lebih cantik daripada aktris Hollywood, yang lebih baik dari mereka adalah yang lebih konsisten. Profesi-profesi semata fitnah untuk menguji konsistensi seseorang.
Mengenai inkonsistensi sering menggugurkan cita-cita seseorang. Konsistensi hanya ada pada orang tangguh dan kukuh. Manusia adalah makhuk mulia. "Meski terbuat dari lempung dia membumbung" menembus langit hingga mencapai puncak tertinggu di mana malaikat saja tidak mampu mencapainya. Ini hanya bagi yang konsisten. Mari membiasakan diri membaca basmalah dan Al-Fatihah setiap memulai ibadah dan muamalah.
Kemunduran Islam bukan pada tindak zuhud ulama sufi melaikan hilangnya konstelasi konsistensi kaum muslim. Konsistensi secara bersama dibentuk melalui shalat jamaah. Karena itulah Yahudi mati berdiri kalau jumlah jamaah shalat subuh sama banyak dengan jamaah shalat jumat.
Konsistensi dapat dipelajari dari gejala alam. Lihatlah semut yang pantang menyerah dalam melaksanakan satu tindakan. Belajarlah dari lebah yang konsisten membangun rumah di tempat_ tempat yang sulit kita jangkau. Lihatlah rayap yang hanya seukiran padi membikin rumah sangat kokoh.
Konsistensi praktis biar kukuh harus dibangun dengan inspirasi iman. Mari biasakan membaca basmalah dan Al-Fatihah setiap memulai ibadah dan muamalah supaya kita dijaga dari sifat keragu-raguan dan diperteguhkan konsistensi serta dijaga hidayah.
Orang Barat sebegitu tekun dan konsistennya menggeluti sains sehingga mereka terkemuka dalam teknologi. Tetepi hentikan semua penelitian ilmiah bila tidak ingin semua orang pintar masuk Islam. Jadi, nanti orang bodoh semua menjadi kafir. Alasannya lagi, orang Islam sekarang kebanyakan sama sekali tidak dididik dengan cara yang benar. Bagaimana strategi pendidikan Islam yang ideal? Adalah dengan sistem ta'dib sebagaimana konsepnya di 
jelaskan Naquid Al-Attas di Malaysia dan praktiknya diterapkan organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII).


))))))))))))))



Konsep ta'dib mampu membentuk kebudayaan penuh cinta kasih berdaskan aqidah tauhid . Bagi saya model ini jauh lebih baik daripada beragam wacana pembaharuan yang ditawarkan berbagai kalangan. Wacana pembaharuan memang sangat meyakinkan akal karena memang dia bekerja melalui rationality aproacy. Pastinya, kalangan yang tidak dekat dengan jalan rasionalitas akan sulit sepakan dan sering menentang pendekatan ini.
Argumen argumen yang ditawarkan pembaharu rasionalis memang cukup membuat panik para teolog. Lihatsaja misalnya teori Arkoun yang mengajak kita nebgikuti jejek Kristen yang mendekonstruksi Al-Qur'an. Dia ingin menyamakan karya filsafat dan kitab suci Kristen buatan manusia yang tidak bisa lepas dari konteks tertentu dengan Al-Qur'an yang melampaui kreatifitas manusia paling cerdas sekalipun. Al-Qur'an hadir bukan untuk menyesuaikan diri dengan konteks namun untuk memberi arahan pada setiap konteks.
Pendekatan pemikiran sulit membuat Islam maju karena setiap orang Islam punya model berfikir sendiri. Corak pemikiran tentunya mempengaruhi aspek-aspek lain si pemikir sehingga sulit menjayakan Islam akibat ummatnya tidak bisa secara bersama memfokuskan sesuatu.
Masalah paling penting yang perlu kita sadari bahwa kemunduran ummat Islam bukan karena merosotnya semangat kajian ilmiah. Masalahnya adalah pada merosotnya iman. Kajian ilmiah itu dapat dianggap sebagai bagian dari berbagai macam profesi. Kajian ilmiah itu malah akan menjadi masalah bila bukan berlandaskan iman dan niat ibadah. 
Kita perlu kembali. Demokrasi adalah pemecah belah. Kita perlu seorang pemimpin yang mampu mengajak semua kita kepada satu fokus yang tidak menghasil rugi di sini dan akhirat nanti. Semangat ini dapat dipelajari dari surah Pembuka, Al-Fatihah. Dalam tujuh ayat surat ini dijelaskan Hamka bahwa tiga ayat awal adalah pengakuan ketinggian Allah, ayat keempat sebagian bagi Allah dan sebagian bagi kita dan tiga ayat terakhir bagi manusia. Pernjelasan begini adalah penerang bahwa Allah tenaga, semangat berangkat dan sekaligus dia adalah tujuan. Bila fokusnya seperti ini maka semoga tetap begini.


OOOOOOOOO


Mari jadikan Al-Qur'an sebagai fondasi, semangat, pedoman dan panduan kita. Kita bisa begitu hanya bila kita fokus dan konsisten. Konsistensi ini disebutkan Al-Qur'an sebagai 'muttaqin'. Lihat dalam surat Al-Baqarah ayat kedua. Jadi, Kitab Suci ini hanya bisa menjadi petunjuk bagi orang yang konsisten. Menurut Quraish Shihab, peringatan ini ditemukan pada awal supaya yang menyadari tidak punya konsistensi atau merasa bukan muttaqin tidak membaca atau tidak berharap memperoleh petunjuk dari Kitab ini. Menurut saya juga supaya siapa yanh hendak mempelajarinya melatih konsistensi dan ketakwaan terlebih dahulu. Ini juga sebagai peringatan bahwa Kitab yang akan mereka baca ini tidak sama dengan bacaan-bacaan lain. Bacaan lain untuk diragukan dan dipertimbangkan sementara Al-Qur'an untuk dipatuhi. Karenanya, bila pembacanya belum konsisten, Kitab ini hanya sebagai nyanyian penyair dan alat keraguan para filosof gadungan. 
Pemikiran Islam dewasa ini mengalami banyak kendala karena tampaknya baik pemikirnya sendiri maupun pendengarnya tidak berpondasi dari dan tidak pula berorientasi pada hal sakral Islam. Masalah lainnya adalah pemikiran Islam klasik mengambil inspirasi dari hal yang sudah selesai yakni filsafat Yunani, sementara pemikiran Islam modern disemangati oleh filsafat Barat kontemporer atau diistilahkan posmodernisme yang masih sedang berjalan. Lagi pula filsafat Yunani membicarakan hal abstrak sehingga menginspirasi filsafat Islam klasik merumuskan teori yang abstrak. Karena posmodernis Barat membahas hal yang lebih konkrit maka tentunya menginspirasi pemikir muslim merumuskan hal-hal konkrit. Karena itu mereka tidak layak disebut filosof tetapi hanya pemikir. Dalam berhidup, kita tidak boleh memulai sesuatu dari keraguan. Harus ada sebuah pegangan kokoh. Karena itu pendidikan terbaik adalah penanaman keyakinan dan pembiasaan disiplin mrlakukan amal-aman yang diyakini. Sistem pondok pesantren atau dayah adalah sebuah sistem terbaik yang pernah ada dalam mempersiapkan manusia yang baik.
Seorang ibu berpenghasilan minim mampu menyekolahkan anaknya hingga berpendidikan tinggi. Dari mana motifasi dari seorang yidak pernah sekolah hongga komitmen untuk menyekolahkan? Adalah dari kesadaran umum semua manusia: bahwa pendidikan adalah jalan.

)))
Zainuddin harus menyesali keputusannya mengirim kembali Hayati karena kapal yang ditumpangi karan di tengah laut. Cinta memang membingungkan.
Akhirnya Salma meninggal bersama bayinya akibat sengsara menikah dengan laki-laki lain. Dan Gibran patah hati berkali-kali. Cinta membuat pilu.
Romeo menelan racun pesanan sendiri dan karena kekeliruan Juliet juga ikut mati bunuh diri. Cinta tidak bisa didiskusikan. Tidak bersangkut pada waktu. Tidak bisa dinegosiasi.
Cinta menuntu banyak perjuangan besar lalu berakhir derita. Begitulah umumnya. Beruntung Meutia bisa bahagia dengan Teungku Shahdah. Demikian juga Nakhwah dengan Salim.
Cinta sering harus mengorbankan banyak hal. Tapi cinta Maria pada Fachri tidak perlu mengorbantan siapan.
Cinta dalam perjuangan, penantian dan keunikan adalah Milik Ikal dengan A Ling
OOO

Bila Allah melarang, tinggalkan. Bila Dia perintahkan, lakukan semampumu. Dan jangan banyak bertanya. Agama ini mudah, jangan kamu rusak dengan banyak bertanya. *
Setiap masuk waktu shalat fardhu, masjid penuh jamaah: kapan khayalan ini jadi kenyataan?
*
Orang kafir saat nyawa dicabut paling sakit penuh kemurkaan. Muslim yang banyak maksiat dengan keras dan sangat menyakitkan. Dan bagi muslim yang taat dengan lemah lembut dan halus. Model paling mudah saja sakitnya tujuh kali lipat dari kambing yanh dikuliti hidup-hidup.
*
Sulit dipercaya tapi adalah fakta. Negeri indah kita ternyata dikuasai AS. Banyak pemuda Nusantara yang benci AS tapi setelah pernah di sana jadi mencintai penjajah itu. Saya kira warga negara itu patut dibenci karena sistemnya adalah demokrasi. Berarti keputusan menginfasi kaum muslim adalah keputusan rakyat AS. 
*
OOOO

Filsafat Yunani adalah spekulasi. Sistenya juga spekulasi. Spekulasi diterima orang lalu digelarlah spekulator itu sebagai fisuf. Filsafat Barat kontemporer malah jelas adalah spekulasi murahan. Padahal jauh sebelumnya orang Timur telah hidup di bawah hikmah dan kebijaksanaan dari Sang Pemilik alam semesta melalui nabi-nabi. Filsafat Islam di tangan Ibn Rusyd telah berakhir. Suhrawardi dan Mulla Shadra menunjukkan implementasi dan puncak tertinggi pemikiran itu.
Pantheisme dianggap sesat karena mengakui alam semesta cuma rekayasa pikiran. Hallaj (Abbasiyah) dimutilasi dan Hamzah Fansury (Aceh Darussalam) kitabnya dibakar di depan masjid raya Baiturrahman karena dituduh pantheis. Harun Yahya belakangan menunjukkan ini bukan sekedar spekulasi filosofis namun dapat dibuktikan secara ilmiah. Kesimpulannya adalah ruh mewujudkan kesan dan kesadaran indrawi. 
Karena kejahilan banyak orang yang menganggap shalat cukup dengan membayangkannya saja. Padahal tindakan langsung semakin nyata perlu dalam alam kesan ini.

0 komentar:

Posting Komentar